Julia Belajar Salat dan Al-Fatihah Lewat Mimpi

Ramadan 2015

Julia Belajar Salat dan Al-Fatihah Lewat Mimpi

Salmah Muslimah - detikNews
Rabu, 15 Jul 2015 12:44 WIB
Foto: Salmah Muslimah
Jakarta - Julia Kusuma Astuti (37) memutuskan untuk memeluk Islam pada Juli 2008. Hidayah datang kepadanya melalui perantara seorang Bapak Tua dalam mimpi.

Siapa sosok Bapak Tua yang selalu hadir dalam mimpi Julia masih menjadi tanda tanya besar baginya. Menurut Julia, Bapak Tua itu seperti menjadi 'guru spiritual' yang memberikan nasihat dan hal-hal terkait keislaman.

"Saya belajar salat dari YouTube dan dalam mimpi sama dengan Bapak Tua itu. Guru spiritual aku yang luar biasa ya beliau, bisa ngasih masukan yang masuk akal dan logis," cerita Julia saat berbincang dengan detikcom, Jumat (10/7/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum Julia mengucap syahadat, dia sudah lebih dulu belajar melafalkan syahadat, Al-Fatihah dan belajar salat dalam mimpi dengan dibimbing oleh Bapak Tua dalam mimpi. Butuh beberapa kali pertemuan dalam mimpi hingga Julia hafal Al-Fatihah dan salat.

"Dalam mimpi itu saya bilang yakin untuk menjalani Islam dan beliau bilang jika yakin, yakinlah akan doa ini karena doa ini ada di awal Alquran dan rangkuman dari kitab suci Alquran. Kalau kamu sedih, marah, senang jangan lupa baca doa ini, Al-Fatihah, terus beliau baca, saya nangis karena syahdu dan merdu," katanya.

Bapak Tua itu juga menjelaskan arti ayat per ayat dan membimbing Julia hingga hafal surat Al-Fatihah."Belajar tiga kali, tiga kali mimpi itu hafal Al-Fatihah. Setiap tidur nggak sengaja pasti baca Al-Fatihah meskipun tidak bermimpi bertemu beliau," terang Julia.

Beberapa bulan setelah itu, Bapak Tua datang lagi lewat mimpi dan bertanya soal keyakinan Julia masuk Islam. Setelah mantap, Julia akhirnya diajari membaca syahadat.

Sempat ada kebingungan pada diri Julia, apakah dia bisa menjalankan ajaran Islam dengan benar. Apakah dia bisa menjadi seorang muslimah yang baik. Apalagi saat itu dia memiliki pacar seorang muslim, takutnya orang-orang akan beranggapan dia masuk Islam karena pacar dan akan menikah. Kebimbangan itu pun dijawab oleh Bapak Tua.

"Saya bilang 'Kalau saya nggak bisa jalankan itu gimana?'. Beliau jawab 'Yakinlah bahwa kata hatimu adalah kata hati Allah, Allah akan menuntun kamu. Tidak ada orang yang berhak menghakimi orang lain dia salah atau nggak, yang berhak menghakimi itu Allah. Jadi jangan takut'," kata Julia menirukan ucapan Bapak Tua.

Setelah mengucap syahadat Julia belajar salat lewat YouTube dan mengaji dengan seorang ustad di Ciledug. Pelajaran salat Julia juga dibimbing oleh Bapak Tua.

"Saya belajar salat dari Youtube dan dalam mimpi sama di Bapak Tua itu. Praktek salat dalam mimpi kalau saya gerakannya salah dibenerin sama beliau," ucapnya. (nwk/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads