Matinya The Legend of Simpang Jomin

Jakarta - Setiap musim mudik, ada satu titik kemacetan legendaris yang selalu menjadi pusat perhatian. The Legend of Simpang Jomin, begitu orang menyebut kemacetan di persimpangan yang terletak setelah pintu keluar Tol Cikampek, Purwakarta, Jawa Barat, itu.

Berkilo-kilometer antrean panjang kendaraan seolah jadi hal lumrah di persimpangan yang memisahkan jalur pantura dan jalur selatan tersebut. Bertahun-tahun kemacetan di wilayah itu tak terurai.

Kemacetan simpang Jomin hampir selalu jadi topik berita utama setiap musim mudik Lebaran. Kendaraan mengular, pemudik mengeluh, dan pemerintah membuat alasan atas belum terurainya kemacetan menjadi materi utama pemberitaan The Legend of Simpang Jomin.

Namun, ada yang berbeda di musim mudik Lebaran tahun 2015 ini. Legenda itu seolah mati. Simpang Jomin tak jadi pusat berita lagi. Simpang Jomin tak macet lagi.

Para pemudik yang lewat simpang Jomin mengabarkan persimpangan legendaris itu bisa dilalui dengan lancar. NTMC Polri mengonfirmasi tak ada kemacetan berarti di Simpang Jomin.

Penyebab terurainya kemacetan di Simpang Jomin tak lain tak bukan karena adanya Tol Cipali, yang menghubungkan Cikopo-Palimanan. Jika lancar, tol terpanjang di Indonesia ini bisa memangkas durasi perjalanan mudik dari Jakarta menuju Jawa Tengah hingga tiga jam.

Keberadaan Tol Cipali mampu menyedot pemudik beralih dari jalur pantura ke tol tersebut. Kemacetan yang biasanya menghinggapi Simpang Jomin dan jalur pantura pun pindah ke Tol Cipali. Namun kemacetan di Cipali, hingga H-3, tak pernah separah The Legend of Simpang Jomin.

Kemacetan hanya ada di pintu masuk dan pintu keluar Tol Cipali. Memang kemacetan mencapai hitungan jam, namun tetap belum pernah separah simpang Jomin. Di dalam jalan Tol Cipali arus lalu lintas relatif lancar.

Pemudik dari Jakarta mengalami pengalaman yang berbeda semenjak Tol Cipali beroperasi. Tidak tampak lagi antrean kendaraan di sepanjang Tol Cikampek yang berujung di Simpang Jomin. Kendaraan bahkan bisa dipacu hingga 100 km / jam.

Manfaat Tol Cipali dirasakan seorang pemudik dari Depok, Jawa Barat. Perjalanan mudik dari kota satelit Jakarta itu hingga ke Cirebon hanya ditempuh 3,5 jam. Antrean kendaraan keluar Tol Cipali hanya 1 km.

Tol Cipali yang dibangun di era pemerintahan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan dibuka di era Pemerintahan Jokowi ini akhirnya mampu 'membunuh' legenda The Legend of Simpang Jomin. Mudah-mudahan lancarnya Tol Cipali ini terus bertahan dan mudik Lebaran bisa terasa lebih nikmat. (tor/ndr)