Sejarah sempat terukir di Valencia ketika pecah perang pada tahun 1821 yang berimbas pada lepasnya Venezuela dari cengkeraman Spanyol. Namun tidak hanya sejarah yang apik untuk ditengok, kisah para muslim juga menarik untuk disimak.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu muslim asli Venezuela yang berdiam di Valencia adalah Alexander Javier Salas Bastidas, yang memiliki nama muslim Dhul Qarnayn. Lima tahun silam ia mengucapkan dua kalimat syahadat, saat berusia 25 tahun.
"Saya tahu Islam pertama kali dari televisi, ketika ada pertemuan OPEC di Venezuela. Saya terkesan dengan pakaian yang dikenakan peserta OPEC. Kemudian mulai menelusuri, dan bertemu teman muslim dan dijelaskan bahwa mereka muslim dari Arab. Saya kemudian diajak teman ke masjid untuk dijelaskan lebih jauh tentang Islam. Sejak saat itu saya mulai mempertanyakan tentang hidup saya. Dan merasa Islam adalah jawabannya," tutur Alex, demikian panggilannya.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai ahli perangkat lunak di perusahaan teknologi dan informasi ini, merasa lebih damai setelah menjadi muslim. Ia tahu pasti tujuan hidupnya dan tidak lagi was-was menjalani harinya. Dan kini hidupnya semakin lengkap, setelah ia menikah dengan seorang hafizah dari Kairo Mesir setahun silam.
Bagi Alex, tidak cukup hanya menjadi muslim yang taat. Ia ingin menyebarkan kebaikan Islam kepada sesama, dan ini ia lakukan dari hal yang paling sederhana yaitu melalui pakaian. Baju panjang atau gamis yang selalu dikenakannya, bisa menunjukkan identitasnya sebagai muslim.
![]() |
"Orang-orang di Venezuela kebanyakan tahu tentang Islam dari cerita telenovela dari Turki. Mereka mengenali dari pakaian dan biasanya mengucapkan Assalamualaikum kepada saya," katanya.
Tidak bisa dipungkiri butuh keberanian besar dari Alex untuk mengenakan gamis. Tatapan sekitar yang tidak selalu menyenangkan hingga rawan tindakan kriminal.Β Karena sering orang mengira ia berasal dari Arab Saudi yang identik berkantong tebal. Padahal Venezuela adalah negara dengan tingkat kriminalitas tertinggi di Amerika Latin.
Karena syiar yang sering dilakukannya, salah satu teman Alex ada yang mulai tertarik dengan Islam.
Ia adalah Anthony Pinerro, pria 28 tahun asli Venezuela. Perkenalan Alex dan Anthony bermula 6 tahun silam ketika mereka bertemu dalam sebuah kongres. Hingga empat tahun lalu Anthony melihat perubahan dalam diri Alex melalui foto-foto dalam media sosial.
![]() |
"Saya salut dengan ketaatan Alex. Tanggung jawabnya untuk beribadah setiap hari. Dan mereka para muslim adalah orang-orang yang baik," tutur Anthony.
Hingga kini Anthony masih non-muslim, namun ia bertekad untuk terus memahami Islam. Dan Alex dengan telaten terus berusaha membimbing Anthony, untuk mengenalkan kebaikan Islam dan kewajiban sebagai muslim.
Saksikan kisah lengkap mereka yang tersentuh Islam di Venezuela, hanya di program "Jazirah Islam" yang tayang pada Rabu 15 Juli 2015 pukul 05.15 WIB hanya di TRANS7.
Halaman 2 dari 1