Indahnya Kebersamaan Kala Ramadan di Melbourne

Melbourne, - Suasana Ramadan di Australia khususnya di Melbourne memang tak semeriah di Tanah Air. Muslim di sini minoritas dan susana Ramadan juga tak begitu telihat.

Saat ini di Melbourne sedang masuk musim dingin sehingga waktu puasa relatif lebih pendek. Hal ini berbeda dengan belahan bumi utara seperti negara-negara di Eropa, China atau Korea Selatan yang sedang mengalami musim panas dengan puasa yang lebih panjang.

Puasa di mulai sekitar pukul 06.00, sementara waktu Magrib sekitar pukul 05.20 waktu Melbourne. Suhu udara juga lumayan bersahabat, maksimal sekitar 20-an derajat Celcius dan kalau pagi sekitar 5 derajat Celcius.


Suasana itu akan sedikit berbeda kala kami kaum Muslim di Melbourne berkumpul untuk berbuka puasa bersama. Semangat persaudaraan begitu terlihat, kami yang jauh dari keluarga di Tanah Air seperti mendapat pengganti keluarga baru di acara itu. Selain WNI, para muslim Melbourne juga ikut bergabung bersama, kami membaur menjadi satu dalam indahnya silaturahmi.

Buka puasa bersama itu biasanya diselenggarakan oleh panitia kecil yang dibentuk  oleh muslim Indonesia di Melboune. Tempat berbuka dilakukan di gudang kecil yang  'disulap' menjadi surau, gudang itu dibeli oleh muslim Indonesia bersama-sama. Panitia juga mendatangkan ustad dari Jogja yang memimpin salat Tarawih dan memberikan ceramah.


Kegiatan salat tarawih dimulai pukul 19.00 waktu Autralia. Salat tarawih 8 rakaat dan 3 witir. Tarawih selesai pukul 20.30.  Setelah Tarawih biasanya ada sesi bercengkrama dan mengobrol santai dengan para jamaah untuk menentukan acara-acara selanjutnya. Kebetulan teman saya berdomisili di sana dan menjadi panitia acara rutin. Semoga saya bisa Tarawih di negara negara lain berikutnya, terima kasih.


*) Susman Pribadi, WNI yang berdinas di Melbourne, Australia.

(slm/nwk)