Abdillah Onim, WNI yang saat ini sedang berada di Gaza berbagi cerita soal pengalamannya membagika zakat di Gaza Palestina di kota Shija'iyyah.
Siang itu pukul 2 siang, Jumat (10/7/2015). Bang Onim (panggilan Onim) bersama tim sedang membagikan zakat fitrah tahap 6 dengan sasaran wilayah Shija'iyyah Gaza Timur. Ada 150 paket bahan makanan siap santap untuk berbuka puasa dan sahur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bang Onim mengatakan warga Shija'iyyah mengucapkan terima kasih kepada Muslim di Indonesia atas bantuannya memberikan hadiah bingkisan buka puasa dan santapan sahur.
Setelah distribusi zakat ke wilayah Shija'iyyah Gaza Timur, Bang Onim dan tim beralih ke wilayah Gaza selatan, setelah menempuh perjalanan 30 menit, mereka tiba di wilayah Zannah Gaza bagian selatan. Wilayah Zannah terletak di tepi sangat berdekatan dengan kawat pembatas Gaza dan Israel, salah satu wilayah yang porak poranda akibat kebengisan militer zionis Israel saat agresinya ke Gaza di tahun 2014 silam.
"Setelah mendistribuskan zakat di wilayah Zannah, kami menuju Khuza'ah bagian selatan menempuh perjalanan 20 menit. Alhamdulillah 150 paket makanan berbuka puasa dan santapan sahurnya kami bagikan ke warga Khuza"ah Gaza bagian selatan.Salam dan terima kasih untuk muslim di Indonesia dari warga Khuza"ah Gaza bagian selatan," terang Bang Onim.
Sebelumnya Bang Onim dan tim telah mendistribusikan zakat ke wilayah Deir Balah Gaza, Kamp. Pengungsian Gaza tengah, Jabalia Gaza Utara, Kampung Arab Badui Gaza Timur,Johr Dik Gaza Tengah dan hari ini di wilayah Shija'iyyah Gaza Timur.
Zakat for Gaza kami kelola dalam bentuk paket buka puasa dan santapan sahur (2 loyang nasi plus ayam,1 botol sirup, 3 kotak yogurt, sahur bersama di masjid-masjid dan bingkisan baju baru untuk anak yatim dan keluarga fakir.
"Distribusi tahap 1 sampai tahap 8 sudah lebih dari 1.350 paket yang berhasil kami distribusikan ke warga Gaza, Alhamdulillah," tutup Bang Onim
(slm/gah)