"Budi pekerti itu kan akhlak jadi harus ditumbuhkan. Sekolah punya kewajiban menumbuhkan budi pekerti dan berkarakter positif," ujar Anies dalam acara 'Ngobrol Santai tentang Dakwah Kreatif' di Jl Kemang Timur Raya, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2015).
Hadir pula dalam acara ini antara lain Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri dan artis sekaligus produser film Marcella Zalianty serta Prisila Nasution. Acara ini digawangi oleh pembina iHAQi Ustadz Erick Yusuf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada beberapa kegiatan reguler yang dilakukan, mulai tahun depan pagi dalam sekolah saya tegaskan minta senyum, sapa dan salam. Ini harus ditumbuhkan. Dan saya katakan pada semuanya, guru-guru tolong senyum," kata dia.
"Kemudian memulai hari dengan berdoa, dilanjutkan dengan lagu Indonesia Raya setiap pagi karena kami prihatin anak kelas 4-5 SD tidak bisa nyanyi, di akhir sebelum selesai menyanyikan lagu daerah silakan pilih daerah mana saja dan lagu masa kini bertemakan patriotik," sambungnya.
Anies juga meminta kepada semua guru di Indonesia untuk menutup kegiatan belajar mengajar dalam kelas dengan doa. Di mana setiap siswa secara bergantian diminta memimpin doa depan kelas.
Selain itu juga sebelum memulai jam pelajaran, Anies meminta agar semua sekolah memperbolehkan siswa membaca buku apa saja selama 15 menit. Ini dimaksud agar bisa menumbuhkan semangat membaca pada generasi muda.
"Dituutp dengan berdoa dan yang memimpin siswa secara bergantian, doa itu keterampilan loh. Memimpin doa itu skill. Kemudian sebelum jam belajar, 15 menit kita wajibkan membaca buku bersama. Bukunya terserah apa saja," terang Anies.
"Ini bukan soal sekolah tapi mengubah bangsa dari diajarkan di kelas, diberikan di rumah. Negara tidak ingin diam dan diajarkan budi pekerti. Saya baru mengumpulkan seluruh kepala dinas tadi, tapi saya tidak akan mengajarkan detil bagaimana caranya," tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mendikbud pagi ini menggelar rapat dengan kepala dinas pendidikan dari seluruh Indonesia. Anies memberikan sejumlah pesan terkait kebiasaan-kebiassan yang sebaiknya diterapkan di sekolah pada tahun ajaran baru nanti.
Salah satunya adalah kebiasaan mmeberikan kesempatan kepada siswa untuk menonjolkan sisi kedaerahannya. Hal ini terutama bagi sekolah-sekolah dengan latar belakang beragam.
(aws/faj)