Ketika Penumpang Protes ke Dirut PT TransJ Soal Bus yang Suka Mogok

Ketika Penumpang Protes ke Dirut PT TransJ Soal Bus yang Suka Mogok

Ayunda Windyastuti Savitri - detikNews
Kamis, 09 Jul 2015 23:12 WIB
Penumpang mengeluh ke Dirut PT TransJ Kosasih/Foto: Ayunda Savitri
Jakarta - Dirut PT Transportasi Jakarta ANS Kosasih menjajal bus TransJ koridor 6 (Dukuh Atas-Ragunan) menuju Halte Kuningan Timur sore ini. Saat sedang menunggu bus bersama wartawan, seorang penumpang menghampirinya dan langsung melontarkan protes.

Adalah seorang perempuan bernama Rara. Kondisi bus yang sudah reot tidak terawat dan kerap mogok menjadi hal pertama yang dia sampaikannya.

"Pak kenapa bus di koridor 6 suka mogok nggak pagi nggak malam?" tanyanya begitu melihat Kosasih.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mendapat pertanyaan itu, Kosasih pun dengan ramah meberikan jawaban. Dia mengaku tidak memungkiri kondisi bus koridor 6 saat ini sudah banyak yang tidak layak, namun dia berjanji akan mendatangkan armada bus baru dalam tiga bulan mendatang.

"Terima kasih atas masukannya. Kita memahami memang bus sekarang banyak yang jelek, itu kenyataan. Tapi beri kita waktu 3 bulan," terang Kosasih.

Mendapat jawaban itu, Rara tak serta merta langsung puas. Perempuan yang mengenakan baju hitam tersebut langsung mencecarya kembali.

"Ah, dari dulu janji dikasih baru terus untuk koridor 6," sambungnya.

"Nggak baru sekarang. Kita baru jadi PT pas Januari. Kita janji nanti Oktober datang baru kok," kata Kosasih.

Rara berharap PT TransJakarta bisa menepati janjinya dengan mengganti armada bus yang sudah beroperasi kurang lebih 10 tahun di koridor tersebut.

"Benar ya Pak, saya tiap hari naik koridor ini loh. Saya tunggu Oktober," ujar Rara.

"Ya Bu, nanti kalau belum ada bisa tanya lagi ke saya," jawab Kosasih.

Begitu Rara naik ke dalam bus, Kosasih pun langsung berkoordinasi dengan Kepala Halte Kuningan Timur. Dia mengatakan, jika bus baru Scania tiba maka bus-bus single dari koridor 9 akan dialihkan ke koridor 6. (aws/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads