Adalah seorang perempuan bernama Rara. Kondisi bus yang sudah reot tidak terawat dan kerap mogok menjadi hal pertama yang dia sampaikannya.
"Pak kenapa bus di koridor 6 suka mogok nggak pagi nggak malam?" tanyanya begitu melihat Kosasih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih atas masukannya. Kita memahami memang bus sekarang banyak yang jelek, itu kenyataan. Tapi beri kita waktu 3 bulan," terang Kosasih.
Mendapat jawaban itu, Rara tak serta merta langsung puas. Perempuan yang mengenakan baju hitam tersebut langsung mencecarya kembali.
"Ah, dari dulu janji dikasih baru terus untuk koridor 6," sambungnya.
"Nggak baru sekarang. Kita baru jadi PT pas Januari. Kita janji nanti Oktober datang baru kok," kata Kosasih.
Rara berharap PT TransJakarta bisa menepati janjinya dengan mengganti armada bus yang sudah beroperasi kurang lebih 10 tahun di koridor tersebut.
"Benar ya Pak, saya tiap hari naik koridor ini loh. Saya tunggu Oktober," ujar Rara.
"Ya Bu, nanti kalau belum ada bisa tanya lagi ke saya," jawab Kosasih.
Begitu Rara naik ke dalam bus, Kosasih pun langsung berkoordinasi dengan Kepala Halte Kuningan Timur. Dia mengatakan, jika bus baru Scania tiba maka bus-bus single dari koridor 9 akan dialihkan ke koridor 6. (aws/ega)