Tujuh Titik Kemacetan Saat Memasuki Wilayah Banyumas

Banyumas - Memasuki arus mudik Lebaran 2015, terdapat tujuh titik kemacetan lalu lintas di ruas jalur tengah hingga jalur selatan Jawa Tengah yang memasuki wilayah Banyumas. Ketujuh titik tersebut rata-rata merupakan pasar tumpah yang berada di jalan utama para pemudik yang datang dari arah Jakarta atau Bandung yang hendak menuju Yogyakarta maupun Semarang.

Ketujuh titik rawan kemacetan tersebut, yakni Jalan Raya Pasar Karanglewas, Jalan Raya Depan Pasar Wage, dan Jalan Raya Depan Pasar Sokaraja. Kemudian Jalan Raya Pasar Wijahan, Perlintasan Kereta Api Sumpiuh, Jalan Raya Depan Pasar Jatilawan dan Simpang Empat Buntu.

Kasat Lantas Polres Banyumas, AKP Ihram Kustarto menyatakan, untuk jalan tersebut, kepolisian telah menempatkan beberapa titik jalur alternatif. Seperti di wilayah Jalan Raya Karanglewas, akan dialihkan melewati rumah Makan Tip Top, hingga ke arah Desa Pasir, untuk pasar Sokaraja akan dialihkan ke wilayah Kalibagor.

Sedangkan untuk Jalur Perlintasan Kereta Api Sumpiuh, pihaknya sudah menyiapkan jalur arternatif kecil samping rel kereta api.

"Jalur alternatif untuk direl kereta api Sumpiuh ada yang kekiri, apabila antrian cukup panjang nanti kita arahkan ke jalur alternatif hingga menemukan underpass bisa langsung memasuki wilayah Kebumen," kata Kasat Lantas Polres Banyumas, AKP Ihram Kustarto, Kamis (9/7/2015).

Untuk jalan raya pasar Jatilawang yang merupakan jalur pertemuan kendaraan dari arah Brebes dan Bandung untuk menuju ke arah Yogyakarta, polisi akan melakukan rekayasa jalan dengan memasang pembatas jalan, agar kendaraan yang melintas tidak saling mendahului dan para pejalan kaki yang berbelanja di pasar dapat menyeberang di jalur yang sudah dipersiapkan.

"Untuk Simpang Empat Buntu, kita melakukan pengurangan kepadatan dengan mengarahkan kendaraan ke wilayah Somagede," jelasnya. (arb/rul)