detikcom pada Rabu (8/7/2015), berkesempatan melihat dan masuk ke gerbong KA mewah atau KA wisata tersebut di Depo KA di Stasiun Jakarta Kota. Di Depo inilah, gerbong KA mewah tersebut diparkir.
Terdapat 7 gerbong yang sedang terparkir, di antaranya gerbong Bali, Toraja, Nusantara, Sumatera, Jawa, Imperial, dan Priority. Menurut Manager Operasi dan Pelayanan PT Kereta Api Pariwisata, Teguh Triyono, 7 gerbong tersebut sedang dilakukan pembersihan dan persiapan menjelang mudik lebaran tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 7 gerbong, detikcom hanya diberi akses untuk melihat tiga di antaranya. Berikut laporan penjelajahan detikcom di gerbong-gerbong wisata mewah tersebut:
Gerbong Sumatera
Gerbong pertama yang detikcom masuki adalah gerbong Sumatera yang berkapasitas 22 kursi. Gerbong ini didominasi warna cokelat baik dari kursinya, dindingnya, bahkan karpetnya pun warna cokelat.
Terdapat lukisan bernuansa Sumatera Utara di dalamnya. Saat masuk ke dalamnya, yang dijumpai pertama kali adalah kamar mandi. Di dalam kamar mandi tersebut ada shower, wastafel, dan juga closet duduk. Semua produknya kelas satu.
![]() |
Bergeser sedikit, kita akan jumpai ruang panel listrik yang terdapat tulisan 'dilarang masuk selain petugas'. Setelah itu terdapat ruang tamu yang sedikit luas dengan 2 sofa panjang berwarna cokelat serta 1 meja kecil di dalamnya.
|
Dalam gerbong Sumatera juga terdapat minibar dengan 3 kursi dan meja lipat di bagian depannya. Selain itu terdapat pula ruang karaoke yang mempunyai 4 sofa berhadap-hadapan dengan televisi 32 inchi-nya. Seperti di ruang tamu, sofa tersebut sangat nyaman dan empuk.
Kemudian lebih masuk ke dalam, terdapat ruang tidur yang dalamnya berisi 1 tempat tidur dan meja rias. Kamar mandi pun tersedia di samping ruang tidur tersebut. Ada pula ruang meeting yang bisa dipakai untuk rapat.
Gerbong Toraja
Berbeda dengan gerbong Sumatera, gerbong Toraja yang berkapasitas 22 kursi ini menonjolkan sisi Sulawesi Selatan dari segi interior.
Dengan dominasi karpet dan dinding berwarnah merah kecokelatan, gerbong ini juga menampilkan lukisan-lukisan Toraja. Ketika memasuki gerbong ini, terdapat minibar dengan 4 buah kursi dengan meja panjang setengah lingkaran.
![]() |
Kemudian di samping mini bar tersebut terdapat VVIP room untuk tempat berkaraoke dengan 2 sofa berwarna merah kecokelatan yang berhadapan. Ruang karaoke dilengkapi dengan televisi 32 inchi dan juga sound system serta terdapat beberapa keping CD dan DVD lagu yang sudah disiapkan.
Lalu, ada pula ruang utama yang terdapat 16 kursi duduk yang warna kulit kursinya didominasi warna krem dengan sentuhan kain Toraja di senderan kursinya. Dalam ruang utama ini juga terdapat televisi namun dengan ukuran lebih kecil sekitar 21 inchi.
![]() |
Ada pula ruang operator di samping ruang utama dan juga kamar tidur utama di sebelahnya dengan 1 tempat tidur dan 1 meja rias. Setelahnya, kita akan menjumpai ruang mandi, di mana di dalamnya terdapat wastafel, shower, dan juga closet duduk.
Gerbong Nusantara
Beralih ke gerbong Nusantara dengan kapasitas 19 kursi, gerbong ini merupakan gerbong yang paling sering digunakan atau disewa oleh para pelanggan PT KAI Pariwisata. Biasanya RI 1 atau RI 2 suka menaiki gerbong ini bila sedang berpergian ke daerah menggunakan kereta.
Ketika memasuki gerbong Nusantara, ada sedikit perbedaan, yaitu di pintu masuk gerbongnya. Menurut Manager Operasi dan Pelayanan PT Kereta Api Pariwisata, Teguh Triyono, pintu masuk gerbong Nusantara memang berbeda dengan pintu masuk ke gerbong lainnya.
![]() |
Perbedaan tersebut dikarenakan, ketika zaman Presiden Abdurrahman Wahid, Gus Dur sering memakai kursi roda. Untuk memudahkan kursi roda Gus Dur naik ke gerbong Nusantara, maka pintu masuknya dilebarkan dan dijadikan terbuka keduanya.
"Pintu masuk gerbong (Nusantara) ini memang ada renovasi pas eranya Gus Dur. Beliau dan sang istri kan pakai kursi roda. Agar memudahkan mereka masuk, maka ada renovasi sedikit di bagian pintunya," lanjutnya.
![]() |
Dalam gerbong Nusantara ini terdapat balkon dan juga ruang meeting yang dulu di era Presiden SBY sering digunakan untuk rapat terbatas. Selain itu terdapat pula 4 sofa berhadap-hadapan di ruang utama berwarna krem serta televisi 32 inchi yang dilengkapi VCD/DVD player dan sound sistem untuk berkaraoke.
Terdapat pula minibar dengan meja setengah lingkaran serta terdapat wastafel di dalamnya. Lalu ada 6 kursiΒ di depannya.
Dalam gerbong ini juga terdapat ruang tidur yang cukup luas dengan meja riasnya. Serta ada pula ruang tamu yang memiliki sofa melingkar berwarna merah kecokelatan.
Pada samping ruang tidur, terdapat kamar mandi yang sama seperti gerbong sebelumnya. Terdapat wastafel, closet duduk, dan juga shower untuk mandi. Ruang panel atau operator berada tepat di samping kamar mandi.
Halaman 2 dari 4