"Kiranya arus mudik ini bukan dimanfaatkan untuk dimintai sumbangan di tengah badan jalan," kata Kabid Darat Dishub Riau, Yasril di Pekanbaru, Rabu (8/7/2015).
Menurutnya, banyaknya permintaan sumbangan di tengah badan jalan sangat mengganggu pengendara. Apa lagi para peminta sumbangan biasanya meletakkan drum di tengah badan jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karenanya, Dishub Riau mengimbau jajaran di kabupaten untuk menertibkan adanya sumbangan di tengah jalan. Harus dilakukan pendekatan kepada pihak-pihak yang selalu meminta sumbangan tersebut.
"Kalau bisa sebaiknya jangan ada permintaan sumbangan di tengah jalan. Kalau pun tidak bisa dihilangkan seluruhnya, ya minimal jumlahnya dapat dikurangi. Sebab, ini sangat berbahaya sekali. Tugas itu tentunya kita serahkan ke kabupaten masing-masing, karena mereka yang punya wilayah," kata Yasril.
Dishub Riau juga sudah menginstruksikan kepada bus angkutan mudik untuk tidak meladeni adanya sumbangan di tengah badan jalan.
"Kita juga sudah meminta kepada sopir bus terutama jelang Lebaran ini, untuk tidak meladeni permintaan sumbangan itu. Ini semua demi kelancaran arus mudik dan terhindar dari kecelakaan," kata Yasril. (cha/rul)