Tol Cipali Diyakini Urai Kemacetan Hingga 40%

Jakarta - Kepala Dinas Bina Marga Jabar HM Guntoro menjamin tiga koridor di jalur-jalur utama maupun alternatif di wilayahnya dipastikan sudah siap dilalui para pemudik. Tiga koridor itu terbentang dari jalur utara, tengah dan selatan ditambah dengan adanya Tol Cipali sebagai solusi pemecah kemacetan.

"Semua ruas sudah dalam keadaan mantap siap dilalui arus mudik dan balik,"  ujar Guntoro kepada wartawan, Selasa (7/7/2015).

Dijelaskan Guntoro tahun ini konsentrasi kemacetan di jalur-jalur koridor utama bisa terpecahkan dengan adanya Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) setidaknya menurut dia tol baru tersebut memecah kemacetan saya perkirakan bisa mencapai 40%.

"Selain itu pemudik tak sekadar ingin cepat sampai saja, tapi juga mencari kenyamanan sambil berekreasi. Apalagi jalur-jalur manual seperti Pantura itu sangat luar biasa padat dan macet," sebutnya.

Masih kata Guntoro, tiga koridor yang sudah dalam kondisi mantap dan selesai pengerjaannya  berada di tiga wilayah antara lain wilayah utara terbentang dari Bekasi, Subang, Indramayu, Cirebon hingga perbatasan Jawa Tengah.

Sementara untuk koridor tengah Cileungsi, Puncak. Padalarang, langsung ke Bandung hingga Cirebon dan terakhir koridor selatan melalui jalur Sadang, Subang, Bantarwaru, Cijelag, bertemu di Kadipaten menuju ke arah Jawa Tengah.

"Bisa juga jalur masuk ke Bandung, lewat selatan masuk ke daerah Nagreg. Di persimpangan masuk kiri ke Tasikmalaya dan Banjar, sedangkan arah kanan menuju ke Garut hingga nanti ke perbatasan Jawa Tengah," ujarnya.

(fdn/fdn)