"Pada 1965 Bung Karno meresmikan reaktor nuklir di Bandung, kapasitasnya 250 KVA," kata Menristek Dikti Mohamad Nasir di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (7/7/2015).
Hingga saat ini Indonesia memiliki 3 reaktor nuklir, di Bandung, Serpong dan Yogyakarta. Reaktor yang ada di Serpong paling besar, berkapasitas 30 MW. Reaktor-reaktor itu digunakan untuk riset di bidang pangan dan kesehatan.
Kini Kemristek Dikti ingin menambah satu lagi reaktor nuklir di Indonesia, yaitu reaktor penghasil listrik yang akan digunakan untuk riset. Suatu saat, jika reaktor riset yang nantinya akan dikembangkan menjadi pusat wisata teknologi ini diterima masyarakat, Kemristek Dikti akan bersiap membangun PLTN.
"Saya ingin mengajak masyarakat melihat nuklir itu aman," ujarnya. (tor/fdn)