Reaktor Nuklir Pertama Indonesia Dibangun pada 1965, Diresmikan Sukarno

Reaktor Nuklir Pertama Indonesia Dibangun pada 1965, Diresmikan Sukarno

Ahmad Toriq - detikNews
Selasa, 07 Jul 2015 19:06 WIB
Foto: Ahmad Toriq
Jakarta - Indonesia rupanya sudah lama punya reaktor nuklir. Reaktor pertama Indonesia dibangun di Bandung pada 1965.

"Pada 1965 Bung Karno meresmikan reaktor nuklir di Bandung, kapasitasnya 250 KVA," kata Menristek Dikti Mohamad Nasir di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (7/7/2015).

Hingga saat ini Indonesia memiliki 3 reaktor nuklir, di Bandung, Serpong dan Yogyakarta. Reaktor yang ada di Serpong paling besar, berkapasitas 30 MW. Reaktor-reaktor itu digunakan untuk riset di bidang pangan dan kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau nuklir berbahaya, tentu sekarang sudah terjadi apa-apa. Kan nyatanya tidak, semua baik-baik saja," ujar Mantan rektor Undip ini.

Kini Kemristek Dikti ingin menambah satu lagi reaktor nuklir di Indonesia, yaitu reaktor penghasil listrik yang akan digunakan untuk riset. Suatu saat, jika reaktor riset yang nantinya akan dikembangkan menjadi pusat wisata teknologi ini diterima masyarakat, Kemristek Dikti akan bersiap membangun PLTN.

"Saya ingin mengajak masyarakat melihat nuklir itu aman," ujarnya. (tor/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads