Inforomasi yang dikumpulkan di lokasi, Selasa (7/7/2015), tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Menurut keterangan saksi, Yudi, salah satu pegawai gudang thinner, kebakaran terjadi sekitar pukul 11.45 WIB, yakni beberapa saat sebelum ia turun dari lantai 2 untuk beristirahat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengetahui ada kebakaran beberapa pegawai langusng berhamburan menyelamatkan diri. Sementara beberapa pegawai lain berupaya memadamkan api menggunakan APAR (alat pemadam api ringan). Namun api yang terus membesar, membuat pegawai mundur dan memilih menyelamatkan diri. "
Apinya cepat membesar, api nyamber ke drum thinner, terus meledak. Itu yang bikin kita semakin takut, terus keluar semua," kata Yudi.
Dahsyatnya ledakan dari drum tinner, kata Yudi, hingga menyebabkan beberapa kaleng dan drum thinner terpental keluar bangunan.
"Di lantai 1 itu memang banyak drum tinner. Makanya kami takut. Kita sudah usaha matiin apinya pake APAR, tapi apinya terus membesar," katanya.
Sedang menurut Muhamad Irfan (27), warga sekitar, kebakaran yang terjadi di pabrik thinner cukup membuat banyak orang panik. Pasalnya selama kebakaran terjadi, lebih dari 5 ledakan terdengar dari dalam pabrik.
"Kebakarannya bikin ngeri, banyak yang meledak. Ada lebih dari 5 ledakan yang saya denger, mungkin itu dari drum-drum tinner yang kebakar," kata Irfan.
Banyaknya bahan yang mudah terbakar, membuat api semakin cepat membesar dan menjalar ke bagian bangunan lainnya di pabrik tinner. Bahkan, api kemudian menjalar dan membakar 3 kios dan sebuah toko bangunan yang berada di samping pabrik.
"Ada tiga kios yang ikut terbakar, disitu ada kios penjual spanduk, percetakan dan kios warnet. Ditambah lagi toko matrial," kata Budi Aksomo, Kasi Kesiap siagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor.
Selain bangunan, ada 11 unit motor yang terparkir di depan kios juga hangus terbakar. "Kalau korban jiwa memang tidak ada. Sementara ini hanya korban materi," terang Budi.
Sebanyak 12 unit damkar diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Puluhan petugas dan warga berjibaku memadamkan api.
"Ini gudang thinner, jadi mudah meledak. Terjadi beberapa ledakan ketika pemadaman. Ada juga tangki berkapasitas 5 ribu liter di dalam pabrik. Tapi berhasil diamankan dari api oleh petugas dan tidak meledak. Yang meledak itu drum-drum kecil," kata Budi.
Api baru berhasil dipadamkan 1 jam kemudian. "12 unit damkar yang diterjunkan. 8 unit milik kabupaten bogor, 2 kota bogor dan 2 kagi damkar dari depok," terang Budi Aksomo.
Hingga saat ini, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran tersebut. Olah TKP kemudian dilakukan setelah api benar-benar berhasil dipadamkan oleh petugas damkar. Beberapa orang saksi langsung dimintai keterangan untuk mengetahui penyebab kebakaran. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini