Sama halnya dengan anak-anak lain yang ingin membahagiakan orang tua, tekad Arif juga sesederhana itu. Alasan itu juga yang membuat dia terus bersekolah hingga jenjang pendidikan doktoral di usia yang masih amat muda. Kini dari hasil usaha tersebut, Arief bisa mengajak keluarganya ikut serta.
"Ibu saya, Tri Hidayati, ibu rumah tangga dulunya. Saya punya kakak perempuan, Rita Meiriyanti. Sekarang ibu dan kakak saya membantu mengelola perusahaan saya di Indonesia. Kakak saya juga mengisi waktunya untuk mengajar di Jurusan Ekonomi di salah satu universitas swasta di Semarang, Jawa Tengah," ujar Arief saat berbagi cerita inspiratif dengan detikcom, Senin (6/7/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sosok ibu menurutnya adalah yang paling menginspirasi. Kehadiran sang ibunda yang sejak kecil mengajar dirinya membuat Arief sampai sekarang terus berkarya.
"Ibu saya tidak mengenyam pendidikan tinggi, tapi bisa mendidik anaknya menjadi doktor teknik termuda di Indonesia dan menjadi self-made millionaire di usia 24 tahun," kata dia.
Kini Arief lebih sering berada di Jepang. Baru nanti pertengahan Juli 2015 ini dia akan mudik ke Semarang sekaligus berlebaran dengan keluarga. Maka dari itu dia butuh seseorang yang mampu memegang perusahaannya ketika dia tak berada di Tanah Air.
"Ibu saya tidak punya basic entrepreneurship, nyatanya ujung tombak perusahaan saya di Indonesia ya ibu saya. Ibu saya yang 'memegang' komando tertinggi perusahaan saya di Indonesia. Saya tidak bisa membayangkan apa jadinya saya kalau tidak ada sosok seperti ibu saya," tutur dia.
Menurut Arief, faktor keluarga amat menentukan kesuksesan bisnis seseorang. Melalui keluargalah sosok berprestasi dapat dibentuk. Maka itu para orang tua yang sukses mendidik anaknya adalah orang tersukses.
"Tentu keluarga berpengaruh, tapi bukan dari sisi seberapa tinggi pendidikan orang tua, tapi bagaimana orang tua menanamkan mental juara ke anak-anaknya. Ini yang penting! Dari kecil saya dididik untuk melakukan yang terbaik di segala hal. Lakukan semaksimal mungkin, jujur, ikhlas dan biar Tuhan yang menentukan sejauh apa kita bisa berkembang. Alhamdulillah, ya saya jadi seperti sekarang ini," ungkap dia.
Berita menggugah dengan tema muda dan mengispirasi sengaja disajikan untuk membangkitkan semangat generasi muda untuk semakin kreatif dan inovatif dalam berbagai hal. Jika ada figur di sekeliling anda yang mengispirasi, anda bisa memberikan informasi kepada kami melalui email inspirasimu@detik.com. Ayo berkreasi untuk negeri, detik ini juga! (bag/van)