Ada 5 bank yang mengajukan kerjasama dengan Kemendagri untuk akses data e-KTP, yaitu Bank Syariah Mandiri, Bank Danamon, Bank Permata, Bank Sinarmas, Bank BTPN termasuk PT Pefindo. Kerjasama diteken di Kantor Kemendagri Jl Medan Merdeka Utara, Jakpus, Selasa (7/6/2015).
Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Prof Zudan Arif Fakrulloh, mengatakan kerjasama ini amanat UU 24/2013 yang intinya data layanan publik, perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, pembangunan infrastruktur, penegakan hukum, merupakan data yang bersumber dari Kemendagri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Agus Sudiarto mengatakan, dengan kerjasama ini maka bank bisa mengakses data kependudukan di e-KTP, baik melalui web service, perangkat e-KTP termasuk alat scanning e-KTP dan modul sebagai infrastruktur perbankan.
"Saat ini tekonologi informasi perbankan sangat memerlukan data untuk menghindari crowd dan double data. Dibukanya akses ini sangat membantu," ucap Agus.
"Kebijakan pemerintah menerapkan e-KTP adalah kebijakan yang strategis. Setiap KTP elektronik dilengkapi chip, memuat biodata, sidik jari, dan foto yang tidak mungkin digandakan dan dipalsukan," imbuhnya. (bal/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini