Terkait Serangan Teroris, Kemlu Minta WNI di Tunisia Lebih Waspada

Terkait Serangan Teroris, Kemlu Minta WNI di Tunisia Lebih Waspada

Nala Edwin - detikNews
Selasa, 07 Jul 2015 09:45 WIB
Jakarta - Pemerintah Tunisia menyatakan keadaan darurat terkait serangan teroris di lokasi wisata Sousse pada 26 Juni lalu. Kementerian Luar Negeri meminta warga negara (WNI) Indonesia di negara itu agar lebih berhati-hati.

Dalam rilisnya, Selasa (7/7/2015), Kemlu meminta warga Indonesia untuk menghindari lokasi-lokasi yang berpotensi jadi target serangan teroris. Selain itu, semua WNI diharapkan selalu menjalin kontak dengan KBRI Tunis melalui Yubil Septian, di nomor telepon: + 216 24228888.

Bagi warga Indonesia yang ingin melakukan perjalanan ke Tunisia, diharapkan terlebih dahulu melakukan konsultasi dengan Kementerian Luar Negeri RI atau melalui operator perjalanan. Kontak Kementerian Luar Negeri adalah Lukman Hakim Siregar dengan kontak: 021-3441508 ext: 4348, HP : 081296088000 atau email : timteng@kemlu.go.id.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan ke lokasi wisata Sousse ini menyebabkan 39 orang meninggal dunia. Sebagian besar di antara korban penembakan itu adalah turis asing yang sedang berada di kawasan pantai tersebut.

BBC menyatakan, seorang pria bersenapan serbu Kalashnikov tiba-tiba melepaskan tembakan. Pemerintah Tunisia mengatakan pria tersebut langsung ditembak mati oleh aparat di lokasi peristiwa. Media setempat mengatakan ada seorang lainnya yang ditahan lantaran terlibat serangan, namun laporan itu belum bisa dikonfirmasi.

Menurut aparat Tunisia, pelaku menyamar sebagai turis. Namun, dia membawa senapan di balik payung. Dia dilaporkan tewas setelah sempat baku tembak dengan polisi.

Sousse adalah tujuan wisata populer bagi turis dari Eropa dan Afrika Utara. Asosiasi biro wisata Inggris mengatakan sedikitnya 20.000 turis saat ini berlibur di Tunisia. (nal/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads