Jalan Terjal Ali Bilal Memilih Islam di Tanah Temuco Chile

Ramadan 2015

Jalan Terjal Ali Bilal Memilih Islam di Tanah Temuco Chile

Kiki Larasati - Trans7 - detikNews
Senin, 06 Jul 2015 15:10 WIB
Ali Billal dan keluarganya (Foto: Tim Jazirah IslamTrans7)
Chile, - Baru sekitar 120 tahun lalu, Islam dibawa ke kawasan Amerikan Latin, oleh warga Arab di bawah kekuasaan Ottoman Turki,Β  karena itu jumlah muslim di sini masih sangat sedikit. Dan di Temuco, Chile yang tim Jazirah Islam datangi ini, hanya ada 14 muslim warga asli di sini.

Sedikitnya jumlah muslim berimbas juga pada kehidupan sehari-hari mereka. Sarana untuk menjalankan syariat Islam pun sangat terbatas. Tidak ada masjid atau toko makanan halal di sana. Bahkan perkara mencari pekerjaan juga menjadi tantangan ketika mereka memilih Islam sebagai jalan hidupnya.

Itulah yang dialami oleh salah seorang muslim asli Temuco yaitu Javier Avarro atau kini akrab disapa Ali Bilal. Pria berusia 41 tahun ini, diberhentikan dari pekerjaan sebagai psikolog karena pilihan keyakinannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

β€œSebelumnya, saya bekerja di sekolah berasrama. Setiap malam sebelum tidur, saya biasa mendongeng pada anak-anak tentang Allah, dan malaikat. Mereka bisa tidur pulas dan tidak lagi mimpi buruk. Tapi teman-teman saya tidak suka, dan melaporkan pada atasan. Kantor kemudian memecat saya. Mereka juga tidak menyukai baju gamis yang saya kenakan" katanya.

β€œSaya tidak sedih karena kehilangan pekerjaan. Saya sedih karena berpisah dengan anak-anak. Saya sekarang bisa mengenakan gamis setiap saat, sunnah dari Rasulullah. Saya sangat bahagia kini. Allah telah memberikan surga bagi saya di dunia ini," tambahnya.

Ali Bilal bersama keluarganya (Foto: Tim Jazirah Trans7)

Awal mengenal Islam dulu, karena banyaknya berita negatif dan prasangka buruk tentang Islam yang sering ia lihat di media massa, membuat Ali penasaran. Namun , Ali justru ingin mencari tahu lebih jauh.

Berbagai tantangan dihadapi Ali saat mulai mencari tentang Islam, tidak ada teman muslim yang ia kenal membuat Ali Bilal mencari tahu tentang Islam dari buku-buku yang ia pinjam dari perpustakaan.

Selama 6 bulan ia terus mempelajari secara otodidak, hingga akhirnya kebenaran tentang Islam memikat hatinya.

β€œIslam itu mudah dan penuh kedamaian. Saya bisa berkomunikasi langsung dengan Allah dan Islam menjawab semua pertanyaan saya," ujarnya.

Keluarga yang awalnya memandang sebelah mata akhirnya menerima, karena perubahan positif yang dialami Ali Bilal. Ia tidak lagi minum alkohol, tidak berkelahi dan lebih sabar.

Setahun setelah Ali menjadi muslim,Β  Danielle sang istri pun turut merasakan keindahan IslamΒ  yang menyentuh suaminya. Ia pun turut mengucap dua kalimat syahadat.

Kini untuk menyanggaΒ  kehidupannya, Ali Bilal berjualan parfum dari pintu ke pintu. Setelah diberhentikan dari sekkolah tempatnya bekerja, sangat sulit bagi Ali Bilal mendapatkan pekerjaan baru karena banyak orang asing dengan penampilannya.
Ali Bilal berjualan dari pintu ke pintu (Foto: Tim Jazirah Islam Trans7)
Sudah 3Β  tahun Ali Bilal berjualan parfum secara mandiri. Setiap hari ia menjajakan parfum mengitari Kota Temuco dan tidak jarang kota-kota sekitarnya.


Saksikan kisah lengkap Ali Bilal, muslim di Temuco Chile hanya di program "Jazirah Islam" pada Selasa 7 Juli 2015 pukul 05.15 WIB, hanya di Trans7. (slh/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads