Jubir Pansel Betti Alisjahbana menjelaskan latar belakang sembilan srikandi anggota pansel memudahkan untuk mengetahui lebih jauh tentang para capim lembaga antirasuah itu.
"Jadi berdiskusi melihat seseorang dari sudut pandang yang berbeda, mudah-mudahan membantu kita bisa melihat orang secara utuh, apa motivasinya, ada juga tahapan yang bisa kita mendapat informasi yang cukup komprehensif. Keliatan kalau kita diskusi, sudut pandangnya beda, karena latar belakangnya beda," tutur Jubir Pansel KPK Betti di Jakarta, Minggu (5/7/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mendesain laman yang ada form-nya, jadi ada nama, nomor telepon, deskripsinya, supaya dia bertanggungjawab, itu salah satu bentuk tanggungjawab juga, kita tanya apa data pendukungnya, dokumen-dokumennya ada ngga, kita juga tes sehingga bukan robot yang masukan, karena saya menerima tiba tiba sehari email banyak, itukan capek sekali. Banyak orang yang punya tujuan berbeda-beda," tuturnya.
Sekedar diketahui 194 orang dinyatakan lolos seleksi administrasi, 23 diantaranya perempuan. Latar belakang profesi yang lolos diantaranya advokat (38), swasta/BUMN (26), dosen (27), Polisi, Jaksa, Hakim (20),Β KPK (6).
Latar belakang pendidikan terdiri dari jenjang S3 (24,8 %), S2 (46 %), sisanya S1. Daerah asal calon tersebar dari seluruh Indonesia, mulai dari Aceh hingga Papua. (ega/mad)











































