Ini Penanganan Delay Penerbangan Pasca Kebakaran di Terminal 2 E

Kebakaran di Bandara Cengkareng

Ini Penanganan Delay Penerbangan Pasca Kebakaran di Terminal 2 E

Rini Friastuti - detikNews
Minggu, 05 Jul 2015 14:40 WIB
Ini Penanganan Delay Penerbangan Pasca Kebakaran di Terminal 2 E
Jumpa pers penanganan pasca kebakaran/Ayunda
Jakarta - PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta membeberkan langkah-langkah penanganan operasional penerbangan pasca kebakaran di terminal 2 E.

Berikut ini pernyataan tertulis Head of Corporate Secretary and Legal PT AP II Agus Haryadi, Minggu (5/7/2015):

PT Angkasa Pura II (Persero) menginformasikan bahwa pada hari ini telah terjadi kebakaran di JW lounge di Terminal 2E Keberangkatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
 
Laporan awal diterima unit Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran atau PKP-PK PT Angkasa Pura II (Persero) pada pukul 05.50 WIB, kemudian personel tiba di lokasi pukul 06.10 WIB dan pada pada pukul 07.45 WIB api dapat dikuasai kemudian dilakukan proses pendinginan.
 
Hingga saat ini petugas masih melakukan pembersihan di area kebakaran sehingga berdampak pada ditutupnya Pintu 3 di Terminal 2E. Sedangkan di pintu 1, 2 dan 4 tetap normal dan saat ini penumpang dapat melakukan proses check-in melalui Pintu 1 dan Pintu 2 untuk keberangkatan internasional dan Pintu 4 khusus rute domestik.
 
“Kami memohon maaf atas ketidaknyaman akibat terjadinya kebakaran ini dan kami berupaya untuk secepatnya memulihkan keadaan menjadi normal kembali,” ujar Head of Corporate Secretary & Legal PT Angkasa Pura II (Persero) Agus Haryadi.
 
Adapun saat ini sudah sebanyak 30 penerbangan yang mengalami penundaan keberangkatan atau delay di atas 30 menit.
 
Sebagai langkah kontingensi menanggulangi delay yang terjadi maka dilakukan perubahan proses check-in di bandara, yakni penumpang domestik Garuda Indonesia dipusatkan di Terminal 2F sementara itu penumpang internasional di Terminal 2D. Garuda tetap mengupayakan layanan check-in dengan manual karena sistem belum berfungsi. Pada pukul 8.35 check-in counter mulai dioperasikan kembali.
 
Penerbangan Garuda dengan tujuan Yogyakarta, Pekanbaru, Batam, Ujung Pandang, Semarang, Palembang, Pontianak yang sebelumnya delay, saat ini sudah diberangkatkan.
 
Garuda juga akan mengoperasikan pesawat berbadan lebar atau widebody untuk mengangkut penumpang yang sudah terkena delay khusus keberangkatan ke Surabaya dan Denpasar sehingga jadwal keberangkatan bisa dilakukan hari ini. Adapun penumpang Garuda juga diberikan fasilitas pendjadwalan ulang atau rescheduling.
 
Langkah kontingensi lainnya, seluruh operasional penerbangan luar negeri termasuk proses check-in dari Lion Air dan Malindo yang sebelumnya di Terminal 2 dipindahkan ke Terminal 3.
 
Adapun penerbangan internasional yang mengalami delay akibat perisitwa ini adalah:
 
1.      China Southern nomor penerbangan 388 dari schdeule 09.05 WIB menjadi berangkat pukul 12.00 WIB
2.      Xiamens Air nomor penerbangan 870 dari schedule 08.10 WIB menjadi berangkat pukul 12.00 WIB
3.      Malaysia Airlines nomor penerbangan 712 dari schedule 09.45 WIB menjadi berangkat pukul 11.30 WIB
 
“Prioritas penanganan delay adalah para calon penumpang yang telah tiba di bandara. Penumpang diupayakan untuk berangkat dengan jadwal yang telah disesuaikan,” jelas Agus Haryadi.
 
Dirjen Perhubungan Udara,Dirjen Imigrasi, Kepala Otoritas Bandara Wilayah I Bandara Soekarno Hatta, Angkasa Pura II, Airnav, Airlines, dan kepolisian sudah berkoordinasi menentukan langkah-langkah penanganan.
 
Adapun penyebab kejadian saat ini sedang  dalam tahap penyelidikan oleh Puslabfor Mabes Polri. (nrl/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads