Momen Dramatis Fahri, Pekerja di Lantai 4 yang Selamat dari Hantaman Pesawat

Tragedi Hercules

Momen Dramatis Fahri, Pekerja di Lantai 4 yang Selamat dari Hantaman Pesawat

Idham Khalid - detikNews
Jumat, 03 Jul 2015 13:58 WIB
(Foto: Idham Khalid/detikcom)
Medan - Ahmad Fahri (34) terbaring lemas di ranjang ruangan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan, Sumatera. Fahri yang merupakan pekerja bangunan itu selamat dari maut atas kecelakaan pesawat Hercules yang menabrak ruko tempat ia bekerja, Selasa (30/7) lalu.

Fahri adalah pekerja bangunan yang menjadi korban dampak kecelakaan pesawat Hercules. Seorang rekannya bernama Rizaldi tewas. Sementara seorang lainnya bernama Rahmat mengalami luka bakar di tangan kanan dan kiri serta kaki kiri.

Kaki kanan Fahri hingga lutut diperban sebab persendian kaki kanan bagian belakang mengalami pergeseran. Di dada kanannya tampak dipasang selang untuk mengeluarkan sisa-sisa cairan seperti darah dan nanah akibat benturan yang dialaminya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selasa siang lalu, Fahri bersama dua rekannya sedang kerja sedang mengecat di lantai 4 bangunan di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara. Fahri sempat melihat pesawat itu sebelum menabrak bangunan. Tepatnya bagian sayap kiri pesawat.

"Ya pesawatnya di atas nabrak langsung itu sempat lihat, nggak bisa lari, ya tahankan aja," kata Fahri kepada sejumlah wartawan di ruang perawatannya, Jumat (3/7/2015).

Bapak dua anak itu mengatakan, setiap hari pesawat memang lewat dari daerah itu. Dia dan rekannya mengaku tak ada terpikir akan terjadi kecelakaan. Namun diakuinya, pesawat Hercules C-130 memang terbang lebih rendah dari pesawat yang biasa lewat di sekitar itu.

Saat terjadi tabrakan, Fahri terpental dan tidak ingat apa-apa lagi. Dia baru sadar telah berada di bawah (tanah). "Tiba-tiba dibantu orang di bawah gitu aja," ujar warga Tanjung Morawa, Sumut itu.

Suster yang merawat Fahri, Sri Ariani mengatakan, pada hari H saat Fahri pertama kali tiba di Rumah Sakit, Fahri membutuhkan 8 - 10 liter oksigen sungkup.

"Waktu masuk 8 - 10 liter oksigen, kalau normal, sesak yang tidak terlalu apa kali, sekitar 2-3 liter, oksigen sungkup," ujar Sri dalam kesempatan yang sama.

Sri lalu menjelaskan kondisi fisik Fahri. Ada lebam di punggung Fahri yang diduga kuat akibat benturan. Sementara tulang tumit belakang kaki kanan Fahri mengalami pergeseran.

"Tulang bagian belakangnya itu agak miring posisinya seperti terjepit, penyangga belakang. Bukan lepas, agak geser saja," tuturnya.

Menurut Sri, hingga hari ketiga Fahri masih sulit berkomunikasi. Maka, selang yang dipasang ke dada bagian kanannya itu berfungsi untuk mengeluarkan sisa-sisa cairan di dalam tubuh Fahri.

"Makanya dipasang ini (selang), jadi kalau ada sisa darah nanah maka keluarnya dari sini. Hari ini lebih baik, agak kecokelatan, kemaren hitam," ujarnya. (idh/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads