Ahok: Kalau Operator Macam-macam, Dirut PT TransJ Saya Pecat!

Jakarta - Pagi ini satu unit bus TransJ bernomor bodi Lorena45 beserta haltenya terbakar di Jl Salemba Raya, Jakpus. Gubernur DKI Basuki T Purnama mengakui tak mudah mengurusi para operator bus TransJakarta.

"Bodohnya DKI nih, kita disandera oleh operator-operator yang 'kalau mau dikandangin akan kekurangan bus dan dimaki orang. Kalau nggak mau beli impor yang utuh, akan kurang bus'. Nggak apa-apa. Mending kekurangan bus," kata Gubernur DKI Basuki T Purnama di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Jumat (3/7/2015).

Ahok mengatakan Pemprov DKI sengaja membentuk PT TransJakarta untuk membuat badan resmi yang menaungi para operator bus. Dengan adanya PT TransJakarta ini, ia berharap ada perbaikan kontrak dengan para operator sehingga PT TransJakarta punya kontrol penuh pada para operator.

"Kontrak baru sudah secara bertahap. Ini operatornya yang payah. Lorena payah," sambungnya.

Ia bahkan mengancam jika PT TransJakarta tak bisa membenahi para operator bus, maka bukan tidak mungkin Dirutnya saat ini ANS Kosasih dipecat dari jabatannya saat ini.

"Makanya bentuk PT supaya saya sejajar dengan operator. Saya sudah ancam mereka (operator). Jadi mereka nggak bisa sombong lagi. Kalau sekarang mereka macam-macam, Dirutnya (PT TransJakarta) hari bisa saya pecat," ucapnya.

Sementara itu, Dirut PT TransJakarta ANS Kosasih mengatakan bus yang terbakar pagi ini milik operator Lorena yang masih menggunakan kontrak lama. Kontrak ini dikatakannya membatasi ruang PT TransJakarta karena tidak bisa mengontrol perawatan atau bahkan proses rekondisi karoseri bus-bus milik mereka.

"Selama ini kami tidak bisa terlibat terlampau jauh dalam pemantauan operasional dan perawatan. Hal ini karena kontrak yang ditandatangi dulu tidak memungkinkan hal itu," ucap Kosasih, hari ini. (mnb/bal)