"Ini adalah hotel dalam stasiun pertama, yaitu di Stasiun Gambir. Diharapkan akan dibangun juga di tempat-tempat stasiun transit lainnya, seperti Kuala Namu Medan, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan kota-kota besar lain yang dilewati lintasan kereta strategis," tutur Jonan saat meresmikan Rail Transit Suite Gambir di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (2/7/2015).
Mantan Dirut PT KAI itu berharap nantinya para penumpang kereta baik yang baru tiba maupun hendak berangkat dan memiliki jeda waktu yang panjang, bisa beristirahat di hotel tersebut sehingga mengurangi risiko keterlambatan atau ketinggalan kereta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap kamar dilengkapi dengan satu TV layar datar, koneksi WiFi, AC, pemanas air hangat (water heater) dan failitas loker penyimapanan barang. Adapun untuk tarif hotel dihitung menjadi 6 jam, 8 jam, 12 jam dan 24 jam.
"Kamar dengan tipe single harganya mulai dari 6 jam sampai 24 jam berkisar antara Rp 290-420 ribu. Sementara untuk tipe twin dan double harganya berkisar antara Rp 360-550 ribu. Nantinya jika penumpang terlewat waktunya, bisa kita ingatkan," ujar Accounting Supervisor Rail Transit Suite Gambir Basin saat berbincang dengan detikcom.
Hotel dengan cat berwarna cokelat muda itu tertata rapi dan nyaman untuk para penumpang. Bagi mereka yang tertarik menjajal hotel tersebut, bisa menginap mulai hari ini.
"Mulai hari ini dibuka umum dengan syarat setiap tamu yang akan menginap harus menunjukkan tiket yang dibeli atau yang sudah diperiksa petugas kereta api atau bagi mereka yang pulang tapi terlalu larut," tutupnya.
Untuk kamar tipe single bed hanya boleh ditempati satu orang. Sedangkan keluarga bisa menyewa atau menginap di kamar tipe twin atau double bed. Hotel ini juga ditujukan bagi penumpang bandara yang menggunakan bus Damri dengan tujuan dari dan ke Stasiun Gambir. (aws/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini