"Dia sosok yang pintar dan dia berasal dari keluarga taat agama," kenang Riski Julianda, sahabat dekat Lettu Rahmad yang sekarang menjadi ADC Walikota Langsa, Usman Abdullah, saat dihubungi wartawan dari Banda Aceh, Kamis (2/7/2015).
Lettu Rahmat menghabiskan masa kecilnya di Lhokseumawe, Aceh. Keluarga Rahmat pindah ke kota berjuluk Kota Petro Dolar itu saat ayahnya diterima menjadi guru agama di Yayasan Pendidikan Arun, Lhoksemawe. Di sana ia menetap di Komplek PT Arun NGL, Batuphat Barat, Kecamatan Muara Satu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah lulus Sekolah Menengah Atas (SMA), keduanya berpisah. Rahmat diterima sebagai mahasiswa jurusan teknik penerbangan AAU dan lulus pada 2009. Sementara Riski masuk IPDN pada 2006.
Rahmat dikenal sebagai sosok pintar dan taat agama. Bahkan semasa kecil, ia sering mengingatkan temannya untuk selalu berbuat baik. Selain itu, ia juga mengerti dan paham ilmu tauhid.
Menurut Riski, berdasarkan informasi yang diperolehnya, pada hari nahas itu Rahmat yang bertugas di Depo Pemeliharaan (Depohar) 70 Lanud Sulaiman, Bandung, sebenarnya sedang tidak piket.
"Tapi dia ikut terbang untuk menggantikan temannya yang tidak bisa ikut terbang," ungkapnya.
Lettu Rahmat (27) meninggalkan istri dan seorang anaknya yang masih berusia 1 tahun. Istri dan anak Rahmat menetap di Bandung, Jawa Barat. (rul/try)