Sindikat Illegal Logging Terbongkar, Cukong Asal Malaysia

Jakarta - Polda Papua membongkar salah satu jaringan sindikat illegal logging internasional. Salah satu tersangka yang tertangkap yakni Tan Tiang Seng alias Aloy, yang diduga menjadi dalang penyelundupan. Aloy merupakan warga Malaysia. Hal itu dijelaskan Kabid Penum Mabes Polri Kombes Pol Zaenuri Lubis kepada wartawan di ruang kerjanya, Mabes Polri, Jl. Trunojoyo, Jakarta, Senin (21/2/2005). Menurut Zaenuri, penangkapan dilakukan pada 2 Februari 2005 lalu. Selain Aloy, polisi juga menangkap dua warga Papua, Stevanus Sobat dan Alexander Luis Minbesi. Aloy selain menjadi dalang juga diduga mendanai penyelundupan tersebut. Sedangkan dua warga Papua menjadi pelaku penyelundupan di lapangan. Terbongkarnya penyelundupan kayu itu berawal dari penangkapan sebuah kapal tongkang, SMP 3 yang ditarik menggunakan tug boat pada 27 Januarui 2005 lalu di perairan Nara Nasa, sekitar Manokwari. "Di sana ditemukan 639 peace kayu atau sekitar 2.123 meter kubik kayu merbau," kata Zaenuri. Dari dokumen-dokumen di kapal, kayu-kayu itu dibeli oleh Effendi Maksud, Ny. Kuryasin Kecong alias Sin dan david Revideso. Polisi masih memeriksa ketiganya apakah merupakan pembeli atau penadah. Ketiganya belum ditetapkan sebagai tersangka. "Sampai sekarang kita masih mendalami," jelas Zaenuri.Selain ketiga tersangka dan ketiga saksi itu, Polri tengah mendalami keterangan 8 orang saksi yang saat kejadian berada di atas kapal. Dari penelusuran diketahui kayu-kayu tersebut tak memiliki dokumen resmi dan semula akan dikirim dari Papua ke Kediri. Zaenuri menegaskan, sindikat tersebut termasuk dalam sindikat penyelundupan kayu internasional. Diejlaskan, biasanya kayu ilegal diambil dari Indonesia. Sementara cukongnya berada di luar negeri. (iy/)