"Maksud dari MoU ini untuk mengatur kesepahaman bersama tentang Pembinaan dan Operasional Badan Keamanan Laut RI (Bakamla RI). Dengan tujuan agar dapat dijadikan pedoman para pihak dalam pelaksanaan kerja sama," ujar Panglima di Ruang Tamu Panglima di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (2/7/2015).
Dalam Nota Kesepahaman itu, ada lima pokok yang meliputi Pembinaan dan Operasional. "Lima pokoknya ialah penyelenggaraan operasi keamanan dan keselamatan di laut, penggunaan sarana dan prasarana, pendidikan dan latihan, pertukaran data dan informasi yang diperlukan serta penugasan personel," terang Panglima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
epala Bakamla Laksdya TNI Desi Albert Mamahit mengutarakan Bakamla merupakan bagian dari keamanan yang dikembangkan dunia. "Untuk menghadapi keamanan dunia yang semakin kompleks, beberapa negara sudah membangun coast guard dan Bakamla ini sama konsepnya dengan coast guard," terangnya.
Mamahit juga mengatakan dengan adanya MoU ini membuat keterbatasan jumlah kapal dan anggota bisa terpenuhi dari TNI. "Kita ada keterbatasan jumlah kapal, dengan ada MoU ini jadi sangat strategis karena bisa gunakan orang-orang dari TNI dan aset-asetnya juga," tutupnya.
(spt/aan)











































