Kapolda Metro Beri Kado Bayi Syahrini dan Ongkos Mudik Ditanggung

Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian memberikan kado spesial kepada bayi Ibu Yuliana (30), Syahrini Murni Bhayangkarawati. Selain itu, pihaknya juga akan menanggung ongkos perjalanan mudik Yuliana dan bayi serta keluarganya pulang ke kampung halamannya di Jabung, Lampung Timur.

Kado tersebut berupa perlengkapan bayi dan buket bunga mawar. Selain itu, sejumlah polwan juga memberikan kado berupa baju-baju bayi.

Irjen Tito mengatakan, bayi Syahrini dan ibunya akan mendapatkan perawatan selama 2 hari ke depan. Seluruh biaya pengobatan ini diberikan secara cuma-cuma.

"Iya dirawat dulu di sini selama 2 hari, pengobatannya gratis," kata Irjen Tito saat membesuk bayi Syahrini di Klinik Dokkes Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/7/2015).

Tidak hanya itu, ongkos mudik Yuliana dan keluarganya yang tertunda karena kelahiran bayi Syahrini akan ditanggung pihak Polda Metro Jaya.

"Iya itu nanti kita koordinasikan, mau pulang ke Bogor atau ke Lampung," ungkapnya.

Yuliana merupakan warga Jabung, Lampung Timur yang tinggal bersama suaminya Jumali di Bogor. Suami Yuliana bekerja sebagai sopir taksi Blue Bird di Pool Bogor.

Yuliana bersama ibunya, Maemunah dan anak pertamanya serta adik dan keponakannya, pagi tadi hendak pulang ke Jabung, Lampung Timur. Dari Kampung Rambutan, Yuliana sekeluarga naik bus Murni Jaya jurusan Kampung Rambutan-Merak.

Saat bus melintas di Tol Dalkot di Jl Gatot Subroto, Yuliana tiba-tiba merasakan kontraksi hingga ketubannya pecah. Bayi Yuliana pun lahir, dengan posisi kepala hingga leher sudah keluar.

Kelahiran bayi Yuliana ini membuat panik seisi bus. Sopir bus lalu menghampiri Brigadir Agus Susilo dan Briptu Hermanto, anggota PJR Ditlantas Polda Metro Jaya yang sedang melakukan penjagaan di pintu keluar Tol Semanggi.

Kedua anggota tersebut kemudian menggiring bus masuk ke Markas Polda Metro Jaya. Di komplek Markas Polda Metro Jaya, bayi Syahrini lahir. Yuliana dan bayinya kemudian dibawa ke Klinik Dokkes Polda Metro Jaya untuk diberikan pertolongan pertama.

Tali ari-ari bayi Syahrini kemudian dipotong, lalu dimandikan serta dipakaikan baju. Sementara Yuliana diberikan perawatan pascamelahirkan bayinya. Karena lahir pada tanggal 1 Juli bertepatan dengan HUT Bhayangkara ke-69, bayi perempuan dengan berat 2,9 kg dan panjang 45 cm itu lalu diberi nama Syahrini Murni Bhayangkarawati. (mei/dhn)