Mengunjungi Suku Pomak yang Muslim di Xanthi Yunani

Ramadan 2015

Mengunjungi Suku Pomak yang Muslim di Xanthi Yunani

Hanidah Zaki - detikNews
Rabu, 01 Jul 2015 15:48 WIB
(Eko Hamdjah/Trans7)
Xanthi - Perjalanan menyusuri Islam di bumi Dewa Yunani seaakan tak ada habisnya. Setelah melihat kisah ketangguhan muslim di kota Athena hingga kebebasan komunitas islam di Komotini, kini saya dan tim Jazirah Islam tiba di kota Xanthi untuk melihat keunikan muslim di pedesaan suku Pomak.

Yunani memang tak hanya Athena dan Santorini, ternyata Yunani juga memiliki Xanthi yang begitu cantik di ujung utara negara ini. Keagungan alam, kecantikan hingga keramahan warganya menjadi satu perpaduan yang begitu cantik untuk di singgahi. Tak hanya itu, menjadi bagian dari kantong muslim Yunani adalah salah satu alasan utama saya datang ke kota ini.

(Eko Hamdjah/Trans7)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Xanthi adalah bagian dari Westen Thrace bersama Komotini, Alexandropuli dan Soufli. Angka populasi kota ini sekitar 65 ribu jiwa dengan dominasi muslim yang cukup besar. Sebagian besar dari mereka tinggal di pegunungan yang di kenal sebagai penduduk kampung putih.

Menempuh perjalanan sekitar 1 jam ke arah pegunungan, pemandangan semakin menarik, kontur geografis Xanthi memang di dominasi dengan pemandangan pegunungan dan perbukitan di kanan kiri jalan. Di sepanjang mata memandang terlihat ladang tembakau yang menjadi mata pencarian sebagian besar penduduk Xanthi.

(Eko Hamdjah)


Di sini identitas muslim terlihat jauh lebih jelas, dan kehidupan muslim tidak sesulit kehidupan di Athena. Azan dapat bebas berkumandang di setiap panggilan salat, pemakaman muslim tak sulit ditemui. Bahkan budaya dan aturan Islam bebas diaplikasikan dalam kehiduan sehari-hari.

(Eko Hamdjah/Trans7)


Tibalah saya di Desa Sminthi, satu dari 30 desa yang di huni komunitas muslim Yunani. Dan berbicara tentang komunitas muslim negara ini tak bisa di lepaskan dari nama Suku Pomak yang ada di wilayah Xanthi. Ya, Xanthi memang tak bisa di lepaskan dari keberadaan suku Pomak yang ada di negara Yunani. Selama ratusan tahun suku Pomak sudah menjadi bagian kota ini seperti halnya di negara tetangga mereka Bulgaria.

Suku Pomak Yunani tersebar di wilayah Pegunungan Rhodopi yang berbatasan dengan negara Bulgaria. Pomak adalah suku atau etnis asli muslim Slavic yang ada di empat negara yaitu Turki, Bulgaria, Albania dan Yunani. Tidak ada angka pasti mengenai jumlah populasi suku Pomak yang tinggal di Yunani, namun diperkirakan ada sekitar 35 ribu jiwa suku Pomak yang tinggal di wilayah Xanthi.

Setelah melakukan riset dari berbagai sumber, sebenarnya ada sedikit sekali literatur tertulis yang dapat saya temukan tentang sejarah yang dapat menjelaskan asal usul suku Pomak, dan hal inilah yang menyebabkan mengapa beredar begitu banyak versi tentang asal usul suku ini. Dan salah satu cerita yang beredar adalah bahwa keberadaan suku Pomak tidak bisa di lepaskan dari pengaruh kekhalifahan Ottoman Turki yang pernah berjaya di benua Eropa. Di Yunani sendiri kisah Pomak dimulai ketika pasukan turki Ottoman mengusai negara ini dan menduduki wilayah Xanthi. Sejak dikuasai pasukan Ottoman yang beragama Islam, semakin banyak suku Pomak yang menjadi muslim hingga saat ini.

Kekaguman saya akan keberadaan suku Pomak sebagai salah satu bagian muslim Yunani membawa saya ke kediaman Jihad dan Wildan. Pasangan suami istri muda asli Pomak ini begitu penuh suka cita menyambut kedatangan saya. Tinggal jauh dari pusat ibukota memang membuat tak banyak orang asing yang singgah di Xanthi apalagi wilayah pegunungan Rhodopi. Namun Wildan dan Jihad begitu ramah menyambut saya dan tim Jazirah Islam.

(Eko Hamdjah/Trans7)


Pada awalnya memang tak mudah untuk mendapatkan izin bertemu para wanita Pomak di Yunani, umumnya mereka malu untuk bertemu orang asing terutama dengan laki-laki yang bukan keluarga mereka. Namun kali ini saya dan tim Jazirah Islam cukup beruntung, tak hanya diterima di rumah suku Pomak, tetapi saya juga di izinkan untuk mencoba pakaian tradisional suku Pomak.

Suku muslim Eropa ini memang salah satu yang memiliki penampilan tradisional yang khas. Kain tenun berwarna warni serta penuh dengan hiasan cantik hingga penutup kepala mirip kerudung yang menjadi ciri khas wanita Pomak sebagai wanita muslim juga cukup menarik perhatian saya. Satu demi satu Wildan sebagai wanita asli Pomak menunjukkan apa yang ia anggap sebagai harta seorang wanita Pomak.

Di hadapan saya ada begitu banyak buah tangan Wildan. Dari mulai sebuah gulungan besar kain tenun tangan, anyaman benang wol berwarna warni sebagai hiasan kerudung kaum wanita, serta aneka hiasan berwarna warni lainnya yang di kerjakan oleh Wildan sejak ia belum menikah. Seorang wanita Pomak memang diwajibkan memiliki kemampuan untuk membuat kerajinan tangan dan membuat masakan khas suku ini. Sejak masih di usia belia, anak-anak wanita Pomak telah di ajarkan untuk menjadi seorang wanita yang pandai membuat kerajinan, memasak serta menjadi ibu rumah tangga yang baik.

(Eko Hamdjah/Trans7)


Melihat kehidupan Wildan saya begitu kagum sebagai sesama wanita. Bagaimana sebagai seorang wanita Wildan berusaha mempertahankan identitas dirinya sebagai seorang wanita Pomak dan seorang istri. Ia tak berpikir untuk berjibaku dengan kaum laki-laki demi sebuah kesetaraan yang fana.

Bagi Wildan, sebagai seorang wanita muslim ia yakin Islam telah mengatur tata cara hidup seorang wanita dalam keseharian. Agar sosoknya menjadi seorang yang cantik nan lemah lembut selalu mulia di mata Allah SWT.

Saksikan kisah muslim di Negara non-muslim dalam program "Jazirah Islam" yang tayang selama Ramadan, dari Senin-Jumat pukul 05.15 WIB Β di TRANS 7
Halaman 2 dari 1
(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads