Pilot Sandy Permana Meninggal Tepat 100 Hari Kematian Ayahnya

Semarang - Pilot Hercules C-130 nomor A-1310 Kapten Penerbang Sandy Permana ikut tewas dalam musibah jatuhnya pesawat tersebut. Dia meninggal dunia tepat pada peringatan 100 hari kematian ayahnya.

Hal itu diungkapkan oleh kerabat Sandy, Turniati saat berada di rumah duka di Jalan Tulus Harapan B 13 A, Semarang, Rabu (1/7/2015). Disebutkannya, peringatan 100 hari kematian ayah Sandy, Radmojo tepat tanggal 30 Juni kemarin, bersamaan dengan hari jatuhnya pesawat Hercules nahas itu di Medan yang turut menewaskan Sandy.

"Bapaknya Sandy meninggal seratus hari lalu. Seratus harinya pas kemarin," kata Turniati di rumah duka.

Kedua orang tua Sandy yang tinggal di Pemalang sudah meninggal, sang istri, Fitria Hapsari meminta agar jenazah dimakamkan di Semarang, di kampung halaman Fitria. Sandy pergi untuk selamanya meninggalkan istri dan dua putrinya, Putri (3,5) dan Zahira (2).

Saat ini di rumah duka yang merupakan rumah mertua Sandy mulai berdatangan tamu-tamu. Pihak keluarga dan kerabat di sana menunggu kepastian kapan jenazah tiba di rumah duka setelah dibawa dari Malang. Rencananya jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal.

"Tiba jam berapa pun, paling singgah, sejam, dua jam di sini, langsung dimakamkan. Jadi tidak ada diinapkan di rumah. Nanti ada upacara pelepasan  militer," kata salah satu kerabat, Thomas. (alg/rul)