"Dia menerima kabar (tunangan kecelakaan) pas kerja di ruangan. Dia datang ke ruangan saya sambil histeris, tidak berkata-kata," kata Kepala Biro SDM Polda Jabar Kombes Pol Doddy Marsidy di Mapolda Jabar di Bandung, Rabu (1/7/2015).
Doddy sempat bingung. Dia minta staf bertanya ke Putri. Setelah menonton televisi, dia baru sadar tunangan stafnya itu jadi korban jatuhnya pesawat di Medan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ucapan serupa juga disampaikan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Nugroho. Polda akan memberikan pendampingan agar psikologis Putri tidak terganggu.
"Pasti berduka, karena kehilangan tunangan. Soal rencana nikah, saya belum tahu," kata Sulistyo.
Teman sekantor Putri, Dais Isnawati (26), mengaku terharu dengan status BBM Putri. Di situ tertulis 'Berdoa, mencari, meyakini, dan pernah mencintaimu pahlawan teristimewaku'. 'I love u Dian Sukma'.
"Tadi pagi dia ngabarin berangkat ke Medan sama ibu angkat Dian dan mamanya Putri," ungkap Dais.
Letda Dian yang bertugas sebagai kopilot di Hercules C-130 berasal dari Palembang. Sedangkan Putri Inka Mutiara berasal dari Karawang, Jabar.
(Foto: Avitia Nurmatari/detikcom) |












































(Foto: Avitia Nurmatari/detikcom)