Ini Sigayev Vladlen, Penerjemah Rusia yang Dikasih Jam Rolex oleh Sukarno

Laporan dari Moskow

Ini Sigayev Vladlen, Penerjemah Rusia yang Dikasih Jam Rolex oleh Sukarno

Moksa Hutasoit - detikNews
Rabu, 01 Jul 2015 07:41 WIB
Moskow - Usia Sigayev Vladlen memang sudah tembus 80 tahun. Namun ingatannya mengenai sosok mantan Presiden Sukarno masih terekam jelas di memorinya.

Sigayev memang bukan orang sembarangan. Meski warga negara Rusia, Sigayev dipandang spesial oleh Sukarno. Bagaimana tidak, Sigayev yang fasih berbahasa Indonesia ini bisa mendapat kado spesial, sebuah jam tangan Rolex dari Sukarno.

Sukarno memesan khusus jam tangan tersebut di tahun 1962. Pasalnya di bagian belakangnya, ada tulisan yang memang spesial diberikan untuk Sigayev.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk Nj Sigayeva, Dari Pres. Sukarno," bunyi tulisan di bagian belakangnya.

Nj Sigayeva yang dimaksud tidak lain adalah istrinya. Istrinya tersebut pernah juga menjadi kepala penerjemah saat pembangunan Stadion Gelora Bung Karno dilaksanakan.

"Saya sudah simpan berpuluh-puluh tahun jam tangan tersebut," kata Sigayev saat berbincang dengan detikcom di KBRI Moscow, Selasa (30/6/2015).

Sigayev sebenarnya menceritakan detil kenapa akhirnya jam tangan yang memang didesain untuk perempuan itu, diberikan kepada istrinya. Namun dia meminta agar kisah itu tidak dimuat.

Jam tangan itu didapatkan saat sedang berada di Jakarta. Tepatnya di Kedutaan Rusia. Saat itu ajudan Sukarno, Sidarto Danusubroto yang menyerahkan secara khusus arloji tersebut. Sidarto sendiri adalah mantan Ketua MPR. Dia kini duduk sebagai salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

Sigayev mengaku selalu menjadi penerjemah jika Sukarno dan pemerintahan Uni Soviet saat itu melakukan tatap muka. Baik di Uni Soviet maupun Jakarta dalam kurun waktu 1956-1964.

"Saya menjadi penerjemah utama," kata Sigayev yang masih tampak bugar.

Bagi dia, sosok Sukarno saat itu memang sangat fenomenal. Sigayev menilai Sukarno tidak hanya seorang politisi handal level Asia, namun tarafnya pun sudah mendunia.

"Sukarno jadi politikus bukan hanya Asia, tapi dunia," katanya.

Kini arloji itu diserahkan dengan sukarela kepada Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang kebetulan tengah melakukan kunjungan ke Rusia. 'Harta karun' tersebut akan disimpan di perpustakaan pribadi milik Fadli.

(mok/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads