Danlanud Adisucipto Temui Keluarga Kopilot Hercules Pandu Setiawan

Yogyakarta - Keluarga Kopilot pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Medan, Sumatera Utara, Lettu Pandu Setyawan, hanya bisa pasrah atas peristiwa tersebut. Keluarga menggelar doa keselamatan di kediaman orang tua Pandu di Sleman, Yogyakarta.

Dalam doa bersama itu, Danlanud Adisucipto Yogyakarta Marsma Imran Baidirus datang menemui orang tua, istri dan keluarga Pandu. Danlanud menyampaikan informasi secara resmi terkait kondisi korban pesawat Hercules yang terjatuh di Medan tersebut.

"Kami sampaikan bahwa sudah ada statment dari Kepala Staf Angkatan Udara bahwa tidak ada korban yang selamat. Dengan itu, kami dari AU kesini  menyampaikan secara resmi kepada keluarga," kata Marsma Imran Baidirus di rumah orang tua Pandu Setyawan dusun Patukan RT 4 RW 21, Ambarketwang, Gamping, Sleman, DIY, Selasa (30/6/2015) malam.

Isak tangis terlihat tak bisa ditahan oleh ibu Pandu dan juga istri Pandu saat mendengar kabar tersebut. Meski keluarga telah memantau perkembangan berita dari media dan sudah tahu kondisinya, tetapi informasi resmi ini sangat dibutuhkan keluarga.

Terkait proses selanjutnya, Lanud Adisucipto menunggu kepastian dari Medan karena saat ini masih dalam proses identifikasi. Jika susah ada kepastian Lanud Adisucipto menyiapkan segala sesuatunya. Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan keluarga.

Kemudian terkait dengan informasi bahwa di Yogya masih ada korban lain dalam kecelakaan pesawat Hercules tersebut, pihaknya menyatakan bahwa kemungkinan memang ada. Namun berapa jumlah persisnya, ia belum bisa memastikanya. (bal/bal)