Gagasan itu dia wujudkan di tahun 2013 dengan diawali oleh 17 anggota. Tentu saja para anggotanya adalah lulusan kedokteran atau pun keperawatan. Sebenarnya pada tahun 2010 klinik Indonesia Medika sudah dirintis namun mengalami vakum.
"Kita memang menargetkan anak-anak muda untuk menjadi anggotanya. Awalnya adalah kisaran usia 17 sampai 24 tahun, jadi memang kita ingin mengembangkan kegiatan pemuda," kata Gamal saat berbagi cerita inspiratif bersama detikcom, Sabtu (27/6/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi awal mula itu kan kerajaan Inggris cari anak muda yang punya perusahaan atau bisnis yang punya pengaruh sosial. Saya kan punya Indonesia Medika yang juga punya asuransi sosial, intinya Inggris mencari usaha yang bagaimana punya sosial impact," kata dia.
Sekelompok anak muda ini pun dengan berani atas segala risiko mengumpulkan sampah dari warga. Sebagai ganti atas sampah yang dikumpulkan, mereka akan memberikan pemeriksaan kesehatan primer.
Sampah-sampah yang dikumpulkan itu kemudian diolah dan didaur ulang sehingga mampu menjadi sumber dana bagi keberlangsungan klinik Indonesia Medika.
"Kita jadi bisa memaksimalkan sumber daya masyarakat yang kemudian hasilnya dikembalikan lagi kepada masyarakat dalam bentuk kesehatan," ungkap dia.
Singkat cerita Gamal dengan Indonesia Medika berhasil meraih kemenangan dalam kompetisi memperebutkan Youth Sustainable Living Award di Inggris. Gamal berhasil menyisihkan 509 peserta dari 90 negara.
Pemberian penghargaan berlangsung pada tanggal 31 Januari 2014 di mana Pangeran Charles yang memberikan langsung kepada pemenang. Tentunya acara penganugerahan penghargaan HRH The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneurship First Winner 2014 itu dilangsungkan di Istana Buckingham, London, Inggris.
Pangeran Charles secara khusus mengungkapkan apresiasinya atas terobosan sosial dan lingkungan yang dilakukan Gamal. Bagaimana setumpuk sampah bisa menyelamatkan sebuah rumah tangga dari penyakit.
"Saya menyampaikan selamat kepada Gamal Albinsaid atas gagasan mengagumkan ini. Pemimpin muda ini mengembangkan gagasan yang benar-benar inovatif, menangani dua masalah pada saat yang bersamaan; manajemen dan daur ulang sampah serta asuransi kesehatan bagi masyarakat kurang mampu," kata Pangeran Charles saat itu.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini