Polres Purbalingga yang mendapat laporan bekerja keras dan akhirnya menemukan Zahra dan seorang pria bernama Wawan yang ternyata teman kenalan di Facebook.
“Ketemunya Sabtu pagi kemarin di pom bensin di Cipacing, selama ini tidur di musala,” terang Arif, Senin (29/6/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Dia cerita, selama ini tidur di musala dan masjid. Makan seadanya, jadi si Wawan ini ninggalin Zahra di masjid dengan bekal roti, terus kembali dua atau tiga hari kemudian,” jelas Arif.
Zahra dan Wawan kenal lewat Facebook. Entah bagaimana, Zahra kemudian pergi dengan Wawan.
“Selama di pelarian Zahra nggak berani omong. Dia seolah nggak bisa berucap apa-apa. Kaya dihipnotis, dan orang-orang juga nggak pada sadar ada Zahra,” tutur dia.
Zahra dibawa pergi Wawan dari Purbalingga ke Purwokerto, kemudian ke Yogya, Surabaya, Malang, Pasuruan, Solo, hingga ke Bandung. Selama pelarian, Wawan bekerja serabutan mulai dari tukang cuci mobil sampai di tempat bakso.
“Anak saya tidur di emperan toko, di taman, kadang di masjid atau musala,” imbuhnya.
Arif kini lega dan menyampaikan terima kasih ke Polres Purbalingga yang berhasil menemukan anaknya.
“Ini sekarang anaknya sudah tenang. Dia nggak cinta sama Wawan, dia takut karena diancam mau dibunuh. Semoga Pak Polisi bisa memberikan perlindungan keamanan,” tutup Arif. (rni/dra)