"Kita melihat tujuh bulan jalannya pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden JK belum menunjukkan tanda-tanda keberhasilan," tutur Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah di Kantor PDIP, Jl Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (28/6/2015).
PDIP merasa bertanggung jawab terhadap kegagalan itu. Dia menggarisbawahi soal kegagalan sektor ekonomi yang pertumbuhannya tak menggembirakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumber penyakitnya berasal dari kapasitas menteri yang tidak memadai. Visi dan misi besar Jokowi tak mampu dilaksanakan oleh para menteri.
"Maka muncul gagasan reshuffle kabinet sebagai kebutuhan," ujar Basarah.
Namun PDIP tetap menghargai hak prerogatif Jokowi sebagai Presiden. Reshuffle kabinet merupakan kewenangan Jokowi.
"PDIP akan menghormati," ucapnya. (dnu/van)