"Sudah ada agendanya. Akhir bulan ini. Antara tanggal 30 Juni atau 1 Juli 2015. Saya lupa yang mana yang tanggal 30 Juni mana yang 1 Juli," ungkap Fadli Zon di Kantor DPP Perindo, Jl Pangeran Diponegoro, Jakpus, Sabtu (27/6/2015) malam.
Meski DPR sebentar lagi akan memasuki masa reses, menurut Fadli waktunya akan cukup mengenai pergantian panglima TNI dan KaBin. Seperti diketahui Presiden Jokowi mengajukan KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai calon panglima TNI dan Sutiyoso untuk calon KaBin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai adanya penolakan dari sejumlah komunitas masyarakat terhadap Sutiyoso terkait masa lalunya, dari DPR disebut Fadli menyerahkan seutuhnya kepada presiden. Pasalnya dalam hal KaBin, DPR hanya memiliki kapasitas memberikan pertimbangan.
"Kami sebenarnya berharap calon kepala BIN itu yang terbaik tapi kami di DPR yang diharapkan adalah pertimbangan. Berbeda dengan calon panglima TNI bisa menyetujui atau menolak. Kita serahkan ke komisi I untuk dipertimbangkan," tutur Fadli.
"(Soal penolakan kepada Sutiyoso), menurut saya orang ada plus minus. Memang ada masyarakat yang menolak, kami teruskan ke komisi I. Tapi pada akhirnya itu hak prerogatif presiden," pungkasnya. (ear/ahy)