Main Pelet, Ini Tampang Pelaku yang Bawa Kabur Siswi di Sukabumi

Main Pelet, Ini Tampang Pelaku yang Bawa Kabur Siswi di Sukabumi

Syahdan Alamsyah - detikNews
Sabtu, 27 Jun 2015 16:42 WIB
Elan (Alamsyah/ detikcom)
Sukabumi - Elan Hermawan (24) alias Yuda alias Olan tak menampakkan raut penyesalannya saat diminta menceritakan keberadaannya selama 26 hari membawa Siti Sarah (19) siswi yang baru lulus kelas 3 Madrasah Aliyah (MA) warga Kampung Batuasih RT 02 RW 016, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat.

Elan yang kini menghuni ruang tahanan Mapolsek Cibadak, Polres Sukabumi mengaku tinggal bersama Uwa atau kakak ibunya selama bersama korban. Di tempat tersebut pula Elan yang mengaku mengguna-gunai korban hingga berani melakukan perbuatan tak senonoh saat dalam pelariannya itu.

"Semua awalnya didasari suka-sama suka, tak ada niat sama sekali untuk ngejahatin dia. Toh dia juga awalnya tak menolak ketika saya ajak pergi," ungkap Elan kepada detikcom sekira pukul 15.00 WIB, Sabtu (27/6/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama dalam pelarian, Elan mengaku tak bekerja ia diberi makan oleh Uwa nya. Keluarganya sendiri tak pernah mempertanyakan status Sarah.

"Saya gak kemana-mana diem aja di rumah itu karena tahu nama Sarah sudah masuk media, selama ini saya juga pantau perkembangan media saya sempat takut ketika tahu polisi sudah melakukan pencarian," lanjutnya.

Sementara itu kepulangan Siti Sarah membuat heboh masyarakat tempatnya tinggal, setiap hari ada saja tetangga yang datang untuk melihat putri ke 7 pasangan Eman (54) dan Ening (50) itu. Menurut pengakuan Sarah kepada keluarganya ia mengaku beberapa kali disodori menyan yang terbakar untuk dihisap, selain itu sempat juga dimandikan 7 sumur oleh pelaku.

"Sejak ritual itu dilakukan, anak saya mengaku tak ingat pulang tak ingat kepada orang tuanya. Saat semalam datang di kantor polisi saja dia nggak kenal ke orang tuanya malah nyelonong mau ikut masuk sel bareng si Elan itu," ujar Eman kepada media.

Sarah juga sempat dirukyah oleh keluarganya. Saat proses berlangsung Sarah sempat bergulingan kepanasan dan menyerang ke kyai yang membaca ayat-ayat suci alquran. "Saya yakin ia diguna-gunai si Elan, mata hatinya ditutup agar tak ingat orang tua. Saya berharap pelakunya dihukum berat," imbuh Eman.

Seperti diberitakan sebelumnya, Elan ditangkap polisi saat dipancing keluar oleh sejumlah pemuda di sekitar bundaran Lodaya, Kecamatan Surade, Sukabumi Jawa Barat pada Jumat (26/6/2015). Selain membawa lari Siti Sarah, Elan juga memiliki banyak jejak kriminal seperti penipuan dan penggelapan juga pencurian kendaraan bermotor.

"Dia memang bermasalah, dan sebelumnya memang sudah masuk daftar buruan polisi. Dua unit kendaraan jenis Yamaha Byson dan Honda Scoopy hasil kejahatan sudah diamankan polisi," terang Kanit Reskrim Polsek Cibadak AKP Deni Irwansyah. (gah/gah)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads