Jembatan sepanjang 20 meter tersebut dibangun atas swadaya masyarakat bersama PPPA Daarul Qurโan. Sejak beberapa hari lalu, pembangunannya rampung dan sudah bisa dipergunakan.
"Alhamdulillah, Jembatan Kehidupan di Desa Ciseureuhen telah rampung sejak beberapa hari yang lalu. Kini, warga telah menggunakannya," ujar pendamping PPPA Daarul Quran, Mujito, Jumat (26/6/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wajar saja, selama ini saat bertani, berdagang hingga bersekolah harus melewati jembatan bambu yang dibuat dengan manual. Secara berkala selalu mengalami kerusakan dan harus diperbaharui. Selain itu, jika hujan deras jembatan tidak bisa dilewati, karena sungai akan meluap jika musim hujan.
Bahkan, beberapa kali jembatan runtuh saat anak-anak tengah berangkat sekolah. Dan, tak jarang warga yang membawa kendaraan roda dua tergelincir. Kini, warga bisa dengan aman melewati jembatan, bahkan saat hujan dan air sungai meluap sekalipun. ย
"Insyaallah, peresmian jembatan akan disaksikan langsung oleh Pembina PPPA Daarul Qur'an Ustaz Yusuf Mansur," kata Mujito. (rul/gah)