Kelima Liponsos ini pun dicluster sesuai dengan karakter penghuninya. "Lima liponsos ini memiliki karakter masing-masing penghuninya," kata Kepala Dinas Sosial Surabaya Supomo kepada detikcom, Kamis (25/6/2015).
Kelima liponsos itu berada di Babat Jarawat yang dikhususkan untuk menampung penderita penyakit Kusta, Liponsos di Kalijudan sengaja disiapkan bagi anak-anak Berkebutuhan Khusus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan bagi warga yang sudah lanjut usia akan ditempatkan Liponsos Griya Werdha di Rungkut. "Sementara Liponsos yang ada di Womorejo Rungkut itu untuk anank jalanan.Namanya kampung anak negeri," katanya.
Menurut Supomo, penghuni kelima liponsos itu tidak hanya berasal dari hasil razia Satpol PP di jalanan. Namun, kata dia, tidak sedikit juga berasal dari kiriman warga.
"Ya ada warga yang menitipkan keluarganya yang gangguan jiwa atau sudah tua ke liponsos. Gitu itu juga ada," katanya.
Selain itu, warga ada yang menemukan lansia atau anak berkebutuhan khusus di wilayahnya namun tidak ada yang merawat maka dikirimkan ke liponsos untuk mendapatkan perawatan dan penanganan secara manusiawi.
"Negara harus hadir untuk yang seperti ini. Ini bentuk tanggung jawab Pemkot Surabaya," kata Supomo.
Karena selama ini tidak sedikit pula mereka yang terjaring razia dan diserahkan ke liponsos itu berasal dari luar Kota Surabaya atau bahkan tidak memiliki kartu identitas sama sekali.
"Tetap kita perlakukan sama, pembinaaan maupun perawatannya sama kok," kata mantan Camat Kenjeran ini. (roi/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini