Gadis kelahiran 26 Desember 1996 ini kala itu tak terlalu berpikir aksinya bakal diganjar penghargaan dari Inggris. Yang jelas, waktu itu dia hanya membulatkan tekad untuk menanam bibit pohon bakau (mangrove) yang dia ketahui bermanfaat bagi lingkungan. Dia mengajak kawan-kawan sebayanya untuk pergi ke rawa.
"Waktu itu kita menanam mangrove pertama di rawa kawasan Jakarta Utara," kata Adel, panggilan Adeline, kepada detikcom, Selasa (23/6/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanpa berpikir terlalu lama, namanya juga anak-anak, Adel langsung mengajak kawan-kawan terdekat. Ajakan Adel direspon dengan antusias oleh teman-temannya.
"Teman-teman menanggapi positif. Waktu itu hari Sabtu, saya ajak jalan-jalan. Daripada mengajak ke mall, lebih baik saya ajak mereka menanam pohon, yuk. Dan ternyata menyenangkan," kata dia.
Namun teman-teman terdekat Adel juga mengajak kawannya masing-masing, juga saudaranya. Akhirnya luar biasa, seratusan anak siap menanam pohon bakau.
"Saling ajak kawan, jadi terkumpul 100 anak. Mereka itu anak-anak SMP, SD, dan ada seorang anak TK," kata Adel.
Maka mereka pergi ke rawa pada satu hari di bulan Juli 2008. Ternyata, Adel sendiri juga baru pertama kalinya melihat rawa-rawa. Dia sempat terkagum-kagum melihat tempat seperti itu di kawasan Ibu Kota.
"Sebelumnya, saya tidak pernah ke rawa. Saat sampai di rawa, saya berpikir, 'Oh, ada ya tempat kayak begini.' Karena sebelumnya saya hanya melihat kemacetan dan gedung," tandas Adel yang besar di Jakarta ini. (dnu/tor)