Kisah Pilu Pembantu yang Tewas Ditusuk Lalu Dibakar Pria Sadis

Jakarta - Nyawa Aryani (30) tidak tertolong setelah ditusuk 15 kali, lalu dibakar oleh seorang pria di Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Perempuan yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga ini sempat mengungkap identitas pria super tega itu.

Perempuan berusia 30 tahun ini awalnya ditemukan warga sekitar saat kebakaran di ruang makan di rumah majikannya yang tepatnya berlokasi di Jalan Siaga Raya 1, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Rabu 24 Juni 2015 sekitar pukul 08.15 WIB. Majikan Aryani yang berprofesi sebagai auditor bank swasta saat kejadian tidak ada di lokasi.

Tangan Aryani diikat dan mengalami luka tusuk di punggungnya serta luka bakar. Meski kondisinya menggenaskan, ia masih sempat sadar saat dibawa ke rumah sakit. Aryani sempat berbicara kepada tim medis yang menolongnya, dan mengungkap identitas pelaku sadis itu adalah pria berinisial R yang pernah menjadi tetangganya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantaran luka yang teramat parah, Aryani meninggal dunia. Ia meninggalkan seorang anak yang masih kecil yang selamat saat kebakaran. Pelaku sadis itu yang terekam CCTV itu akhirnya dibekuk tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan dalam tempo 24 jam. Kini, pelaku masih diperiksa intensif.

Berikut 7 kisah pilu Aryani:

1. Mengenaskan di Ruang Makan

Warga mendobrak pintu rumah yang diduga dibakar perampok di Jl Siaga I, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Di ruang makan, warga menemukan pembantu rumah dengan posisi terlentang dan tangannya terikat.

"Saat itu asap sangat pekat, kondisi juga gelap akibat asap," kata Abdilah, salah seorang warga yang menolong pembantu itu kepada detikcom di Jl Siaga, Rabu (24/6/2015).

Saat ditemukan pembantu bernama Aryani ini sudah tak sadarkan diri dan berdarah-darah. "Ada luka tusuk di tubuhnya," katanya.

2. 15 Tusukan dan Luka Bakar

Aryani, korban penusukan di sebuah rumah yang terbakar di Jalan Siaga Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan segera dilarikan warga ke Rumah Sakit Siaga tak lama sebelum api membumihanguskan rumah. Menurut keterangan perawat di Rumah Sakit Siaga, Aryani menderita 15 luka tusukan.

Luka yang diderita Aryani, menurut Irma berasal dari tusukan pisau. Tak hanya itu, Aryani juga menderita luka bakar 10 persen.

Menurutnya saat pertama kali korban dibawa ke rumah sakit, Aryani masih dalam kondisi sadar. "Saat datang, korban masih sadar, masih bisa ngomong," jelasnya sambil berlalu.

Mengingat kondisinya yang cukup parah, saat ini Aryani dirujuk dari Rumah Sakit Siaga Raya menuju Rumah Sakit Husni Thamrin.

Sementara Arlinda (11) yang merupakan anak perempuan Aryani tak mengalami luka. "Anaknya nggak apa-apa," ujar Irma, perawat RS Siaga Raya yang sempat menangani Aryani.

3. Pria Berinisial R

Kepada paramedis, Aryani mengaku kenal dengan pelaku yang menusuknya berkali-kali.

"Saat datang korban masih sadar, bisa ngomong. (Menurut korban) Pelaku mantan tetangga dia," ujar Irma, perawat RS Siaga yang merawat Aryani kepada wartawan, Rabu (24/6/2015).

Aryani juga sempat menyebut nama pelaku berjenis kelamin pria yang merupakan mantan tetangganya itu. "Inisial R," kata Irma singkat.

4. Terekam CCTV

CCTV milik warga merekam detik-detik menjelang terbakarnya rumah di Jalan Siaga 1D No 11, Pejaten Barat, Jakarta Selatan. Terlihat ada pria yang berlari menjauhi rumah tersebut.

Rekaman CCTV ini dimiliki Abdulah warga RT 01/ RW 05 yang rumahnya tak jauh dari rumah yang dibakar itu. Sekitar pukul 08.27 WIB, Rabu (24/6/2015), kamera keamanaan di rumah Abdulah menagkap pria yang memakai jeans dan sweater coklat berlari menjauhi rumah ini.

Tak jelas siapa pria misterius tersebut. Beberapa hari terakhir warga kerap mendapati pria itu berada di sekitar jalan Siaga 1 dengan menggunakan motor matic. "Enggak ngerti itu siapa, yang jelas pria itu memang sering terlihat beberapa terakhir di sini," papar Abdilah

Saat Pria itu berlari menjauh dari rumah yang terbakar itu dia berpapasan dengan Ketua RT 01/ RW 05 Bambang Winarko. Bahkan lantaran sikapnya yang aneh pria itu sempat ditegur Bambang. "Begitu saya tegur dia malah lari makin jauh lagi," papar Bambang.

5. Ribut-ribut

Anak Aryani, Arlinda (11), selamat dari kebakaran. Ia terjaga dari tidurnya saat mendengar suara ribut-ribut.

Saat menolong pembantu bernama Aryani ini tiba-tiba saja ada anak kecil yang berlari ke luar dari rumah ini. Ternyata anak ini adalah anak Aryani yang sedang liburan di rumah tersebut.

"Saya sempat tanya kenapa, dia bilang ada ribut-ribut jadi dia terbangun dari tidurnya dan melihat ada kebakaran jadi langsung ke luar. Ditanya ribur-ribut soal apa dia tak tahu," kata Ketua RT setempat Bambang Winarko kepada detikcom, Rabu (24/6/2015).

6. Nyawa Tak Tertolong

Aryani akhirnya meninggal dunia. Hal ini disampaikan oleh Ketua RT 10/05 Pasar Minggu, Bambang Winarko.

"Tadi saya dapat kabar, kalau pembantu yang rumah terbakar itu meninggal dunia," ujar Bambang ditemui di kediamannya, tak jauh dari lokasi kejadian di Jl Siaga I, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (24/6/2015).

7. Pembunuh Ditangkap

Pelakunya pun sudah berhasil ditangkap.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal membenarkan adanya penangkapam pelaku ini. Iqbal mengatakan, pelaku ditangkap oleh tim gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan.

"Iya betul sudah ditangkap, nanti dirilis selengkapnya," kata Iqbal kepada detikcom, Kamis (25/6/2015).

Informasi yang dihimpun detikcom, pelaku berinisial Yan. Dia ditangkap di Jembatan Serong, Depok, dini hari tadi. Saat ini, Yan masih diperiksa intensif aparat polisi untuk mendalami motifnya.