Kapolda mengatakan, logo baru ini merupakan implementasi dari kebijakan Kapolri guna mendukung 10 program prioritas dan 8 program quick win pemerintah.
"Beberapa terjermahannya, saya minta agar polisi ini memiliki brand. Karena brand ini perlu, menunjukkan bahwa ada polisi di situ," kata Irjen Tito dalam kunjunggannya ke redaksi detikcom, Rabu (24/6/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah brand (kantor polisi) ini ada logonya, di atasnya ada tulisan 'POLISI; dan di atasnya ada lampu rotator kuning yang mutar-mutar, ada yang pakai blitz mutar-mutar," jelasnya.
Logo baru ini sengaja ia buat untuk mempermudah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kenapa brand ini saya buat, semua kantor polisi di Jakarta harus pasang ini dan ada tulisan 'POLISI'," ungkanya.
Tidak hanya itu, ia juga memerintahkan kepada seluruh jajarannya agar tetap menghidupkan rotator mobil operasional saat berhenti di tempat-tempat keramaian.
"Sehingga begitu lihat itu (logo) dan lampu rotator, itu adalah polisi," cetusnya.
Mengapa tidak logo Tri Brata? "Kalau kita buat Tribrata, orang enggak paham itu Tribrata," tutupnya.
(mei/faj)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini