Beiby Sumanti Rangkul dan Ubah Watak Pelaku Kriminal dengan Prasangka Baik

Pendidik Inspiratif

Beiby Sumanti Rangkul dan Ubah Watak Pelaku Kriminal dengan Prasangka Baik

Danu Damarjati - detikNews
Rabu, 24 Jun 2015 12:31 WIB
Jakarta - Beiby Sumanti (55), menampung anak-anak jalanan, anak-anak nakal, dan mantan pelaku kriminal di rumah singgah Sanggar Kolintang Bapontar, Setiabudi, Jakarta Selatan. Namun Beiby mengaku tak takut menghadapi orang-orang berlatar-belakang berbahaya itu.

"Saya tidak pernah takut menghadapi mereka, pemabuk, debt collector, bekas pembunuh," tutur Beiby kepada detikcom, Jumat (19/6/2015).

Keberaniannya didasari oleh prasangka baik kepada mereka semua. Prasangka baik itu adalah semua manusia adalah sama, punya hati nurani yang berbicara sesuai kebenaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya merasa mereka sama-sama manusia. Kita bisa berbicara dari hati-ke hati," tuturnya.

Justru orang-orang dengan latar-belakang kelam seperti itu perlu dirangkul dan disadarkan bahwa dia tidak dibenci. Dengan kata lain bila mereka merasa sebagai sosok yang dibenci orang, maka sulit bagi mereka untuk berubah.

"Kita rangkul mereka, kita besarkan hati mereka bahwa mereka bukanlah sosok yang dibenci. Maka percaya diri mereka akan muncul. Kebetulan saya seorang Nasrani, di Alkitab disebutkan dosa apapun diampuni," kata dia.

Pernah ada satu orang bernama Ronny Syaifudin, yang dijuluki dengan nama belakang 'Iblis'. Dia adalah mantan kriminal, perampok, dan pembunuh mengerikan. Ronny yang datang ke tempat Beiby mempunyai usia lebih tua.

"Ronny, saya ajarkan semaksimal mungkin, dia diambil kembali keluarganya," kata Beiby.

Detikcom pada Rabu (30/4/2014) pernah mewawancarai pria asal Makassar yang pernah beristeri 11 itu. Ronny memang sudah tak muda lagi, yakni 62 tahun. Kala itu Ronny masih bekerja di Sanggar. Bagaimana nasibnya kini?

"Saya tidak ada kontak lagi dengan dia. Namun selama dia di Sanggar, paling tidak hidupnya terkontrol. Itu karena dia ada keinginan berubah (ke arah yang lebih baik)," tutur Beiby. (dnu/bag)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads