Abraham Samad, dari Rumah Kaca Menjadi Tersangka

Abraham Samad, dari Rumah Kaca Menjadi Tersangka

Ikhwanul Khabibi - detikNews
Rabu, 24 Jun 2015 10:22 WIB
Abraham Samad, dari Rumah Kaca Menjadi Tersangka
Foto: Rachman Haryanto/detikcom
Jakarta - Ketua KPK non aktif Abraham Samad sudah menjadi tersangka. Dalam surat panggilan tertulis status tersangka untuk penyalahgunaan wewenang. Samad memenuhi panggilan Bareskrim Polri.

Merunut ke belakang, kasus ini berawal dari sebuah tulisan di blog Kompasiana berjudul ‘Rumah Kaca’. Isi tulisan itu berkisah tentang aktivitas Samad sebagai pimpinan KPK yang bolak balik ke apartemen di SCBD, merumuskan kasus tertentu, hingga keinginan maju di 2019.

Hasto menguraikan perihal janji-janji Samad soal kasus politisi PDIP, hingga menjadi pendamping Jokowi. Isu tulisan itu sebenarnya sudah dibantah Samad. Tapi kasus terus bergulir, dan ada yang melaporkan ke Bareskrim Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi dia (AS) dipanggil sebagai tersangka atas penyalahgunaan wewenang yang diatur dalam Pasal 65 juncto Pasal 36 UU Tipikor. Cuma kita nggak jelas nih karena ini kan masih panggilan, kira-kira siapa tersangkanya. Yang kita tahu kalau kita tanya ke AS, selama ini dia tidak mengerti  dasar itu karena kita nggak ngerti nih. Tidak meraba-raba apakah kan ini Hasto pernah rajin kemana-mana, dugaan saya sih itu," kata anggota tim pengacara Samad, Saor Siagian di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (24/6/2015).

Saor menyebut bahwa Samad dan tim tak tahu kasus apa yang disangkakan. Pasalnya, dalam surat panggilan tidak tertulis kasus yang disangkakan. Bahkan, Samad dan tim tak pernah tahu kapan penetapan tersangka dilakukan.

"Ya kan jadi gak ngerti kan. Panggilannya kan dari istilah rumah kaca, nggak ngerti kita itu," jelas Saor.

"Kalau surat panggilan sebagai tersangka dugaan penyalahgunaan wewenang Pasal 65 juncto Pasal 36, tapi tak dijelaskan juga kapan itu penetapan tersangka. Tapi Pak AS janji akan memenuhi panggilan," imbuhnya. (kha/dra)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads