"Iya kita minta begitu supaya jadi salah satu feeder kita pengen yang naik Go-Jek bisa baca. Saya mau kalau ke Jakarta, misal ke Ancol jadi dengan sistem yang baru bisa kasih tahu posisi jalan kaki, naik bus, naik TransJ, nyebrang jalan dan naik ojek. Jadi bisa ngehitung waktu buat kita jadi harus ada kombinasi bus, ojek, taksi, kereta sampai ke jalan kaki," papar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (24/6/2015).
Namun demikian, rencana Ahok tersebut baru bisa benar-benar terealisasi apabila armada bus TransJ sudah mencukupi. "Ini sudah ketemu masalahnya bus kami yang baru belum datang, kalau sudah nanti ada GPS jadi Go-Jek bisa masukin," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Go Busway itu aplikasi khusus yang dibuat dalam aplikasi Go-Jek untuk mengetahui posisi bus Transjakarta ada di mana. Jadi masyarakat bisa tahu sebelum masuk halte Transjakarta posisi bus Transjakarta yang sesuai kebutuhannya ada di mana dan kira-kira sampai lokasi terdekat dalam berapa lama," kata Kosasih dalam keterangannya, Senin (22/6).
Kosasih mengatakan aplikasi itu juga tersambung apabila penumpang ingin melanjutkan perjalanan dengan Go-Jek. Nantinya Go-Jek akan menunggu di dekat jembatan setelah penumpang turun dari bus TransJ. Kosasih berharap kerja sama antara TransJ dengan Go-Jek dapat ditandatangani pada bulan puasa ini. Kemudian hasil kerjasama berupa aplikasi di atas dapat dinikmati para pengguna Transjakarta akhir tahun ini.
Halaman 2 dari 1











































