Kasat Reskrim Polres Mesuji AKP Efendi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, situasi saat ini sudah terkendali dan kondusif.
"Situasi sudah dapat kami kendalikan, namun anggota masih disiagakan untuk memastikan tidak adanya aksi balas dendam," terang Efendi dalam keterangannya kepada detikcom, Senin (22/6/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tersangka Bip adalah pelaku penusukan yang menyebabkan kematian warga bernama Warso. Korban tewas akibat luka tusuk di bagian lehernya," katanya.
Bentrokan terjadi pada Sabtu (20/6) pukul 14.00 WIB lalu di register 45 Sungai Buaya, Mesuji Timur, Provinsi Lampung. Bentrokan terjadi antara kelompok Mat Sori dan Daman.
Berawal ketika lon yang mensket tanah di lokasi diklaim milik Mat Sori. Kemudian Mat Sori bertemu Daman dan Budiman di jalan dekat lokasi hingga terjadi cekcok mulut. Daman dan Budiman adalah anggota kelompok Abu dari Sungai Ceper.
"Saat cekcok ini, Mat Sori kemudian menebaskan celurit ke bagian perut Daman dan kaki sebelah kiri budiman," katanya.
Aksi ini kemudian berlanjut, hingga kemudian pada Sabtu (20/6) siang, datang 8 orang menggunakan 4 motor yang diduga kelompok Abu. Mereka meendatangi lokasi sambil mengumbar tembakan secara membabi buta.
"Diduga kejadian ini merupakaan aksi balas dendam atas peristiwa sebelumnya," imbuhnya.
Peristiwa ini pun mengakibatkan jatuhnya korban. Dua orang dari kelompok Mat Sori menjadi korban.
"Sehingga jatuh korban 2 orang. Satu orang luka tembak di perut atas nama Santo, kondisinya masih hidup dan satu orang lannya luka tusuk bagian leher atas nama Warso yang meninggal," jelasnya.
Pascabentrokan ini, pihak kepolisian masih berjaga-jaga di lokasi untuk mengantisipasi adanya aksi susulan.
(mei/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini