Begini Kisah Polisi Harapan, Polisi Jujur yang Menang Lomba di PTIK

Begini Kisah Polisi Harapan, Polisi Jujur yang Menang Lomba di PTIK

Idham Khalid - detikNews
Senin, 22 Jun 2015 18:58 WIB
istimewa
Jakarta - “Zaman sekarang polisi seperti Hoegeng sudah nggak ada…”. “Cari duit Rp 500 ribu sehari itu kecil…”. Demikian cuplikan percakapan-percakapan yang ada di ‘Mencoba Menjadi Polisi Harapan’.

‘Mencoba Menjadi Polisi Harapan" ini, sebuah film pendek yang memenangkan lomba dalam rangka dies natalis PTIK. Menurut salah satu juri lomba, AKBP Agus Setiyoko, Senin (22/6/2015), film pendek itu mendapat nilai tertinggi dari 10 juri. Film ini menjadi juara pertama dan hadiah sudah diserahkan dalam acara di PTIK pada 13 Juni lalu.

“Sesuai dengan tema lomba, mendidik keluarga polisi agar tidak mendorong polisi macam-macam,” tutur Agus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Film pendek itu dibuat Anton Sarwono Dkk dari Lampung. Silakan saja cek di YouTube dengan judul ‘Mencoba Menjadi Polisi Harapan’ dengan durasi sekitar 6 menit.

Film itu berkisah tentang seorang polisi yang berusaha menjadi polisi harapan. Di era materialisme ini, uang menjadi segalanya. Bahkan istri sang polisi sempat pergi meninggalkannya karena gaji tak cukup, bahkan sekedar belanja ke mal. Temannya pun menyebutnya terlalu jujur.

Namun sang polisi harapan tetap bertahan, hidup jujur dan ikhlas. Di akhir film, sang istri datang kembali dan memberi dukungan dengan sepenuh hati.

“Aku mau jujur dan ikhlas. Aku bukan siapa-siapa, aku ingin menjadi polisi harapan,” tutur sang polisi.

Bagaimana dengan polisi yang lain? (idh/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads