Begini Suasana Saat Perompak Menguasai Kapal Orkim Harmony

Begini Suasana Saat Perompak Menguasai Kapal Orkim Harmony

Nograhany Widhi Koesmawardhani - detikNews
Minggu, 21 Jun 2015 15:04 WIB
Kapal Orkim Harmony. (foto - Twitter /Abul Aziz Jaafar)
Jakarta -

Kapal tanker berbendera Malaysia, Orkim Harmony yang membawa BBM senilai Rp 75 miliar yang menjadi sasaran perompak di perairan Malaysia berhasil diselamatkan. Perompak telah kabur dengan sekoci dan melepas kapal beserta 22 ABK itu pada Jumat (19/6/2015) dini hari lalu.

Bagaimana suasana saat kapan tersebut 'dikuasai' para perompak?

Salah seorang kru kapal Orkim Harmony menceritakan suasana di atas kapal saat dikuasai para perompak kepada Wakil Duta Besar Hermono dan Atase Laut KBRI Kuala Lumpur, Kolonel Laut Oka Wirayudha Sabtu pagi kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama kapal dikuasai oleh perompak semua tangan ABK kapal Orkim Harmony diikat, kecuali kapten kapal. Meski semua kru dalam keadaan tangan terikat, namun tak ada kekerasan fisik yang serius. "Tidak ada kekerasan fisik yang serius, kadang-kadang dibentak agar menuruti perintah mereka (perompak)," kata kru tersebut seperti ditirukan kembali Oka Wirayudha melalui keterangan tertulis, Minggu (21/6/2015).

Seorang kru juru masak bernama Mawit memang mengalami luka tembak, namun semua ABK justru mendapat asupan makanan yang cukup. "Ada salah seorang perwira kapal yang bertugas menggantikan Mawit," kata kru tersebut.

Saat ini tim penyidik dan unit forensik dari Malaysian Maritim Enforcement Agency juga melakukan tugasnya melakukan olah TKP dan memintai keterangan kru kapal Orkim Harmony. Wakil Dubes Hermono dan Atase Laut KBRI Kuala Lumpur, Kolonel Laut Oka Wirayudha, Sabtu pagi kemarin diberi kesempatan untuk menemui dan berbincang dengan 4 kru WNI di tepi dermaga tempat kapal bersandar.

Keempat kru masih diperlukan keterangannya oleh penyidik dan baru diizinkan meninggalkan kapal dalam satu atau dua hari ini.

(erd/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads