Grace Natalie: Pengurus PSI Masih Muda dan Tak Kejar Jabatan Politik

Jakarta - Saat mendirikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI), eks presenter cantik Grace Natalie punya mimpi mengubah citra politik nasional. Pengurus PSI pun harus punya visi yang sama, tak boleh menyimpan ambisi politik.

"Saya ingin menerapkan manajemen partai yang baru, jadi pengurus fokus membesarkan partai. Ini saatnya anak muda membuat perubahan," kata Grace saat berbincang santai dengan detikcom di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (17/6/2015).

Jadi pengurus PSI nantinya hanya mengurus partai. Pengurus PSI dilarang mengejar jabatan politik.

"Pengurus hanya memfasilitasi, misalnya saya sebagai pengurus nggak akan nyaleg, jadi calon kepala daerah atau nyapres. Kalau mau ke sana boleh tapi harus keluar dari pengurus. Ini cara baru untuk meminimalisir konflik di parpol, kan selama ini orang pengin jadi pengurus atau ketua umum untuk jabatan tertentu," katanya.

Jajaran pengurus DPP PSI pun bisa dibilang sangat ramping. Pengurus pusat totalnya hanya 9 orang.

"Di DPP kami hanya 9 orang, tujuh di antaranya perempuan. Jadi dua lainnya adalah minoritas yang berbahagia," canda perempuan 32 tahun ini.

Para pengurus juga masih muda-muda. Mereka tidak pernah jadi pengurus harian partai lain.

"Syaratnya under 45 dan tidak pernah jadi pengurus harian partai lain," kata ibu satu anak ini.

Sekarang ini PSI sedang sibuk mempersiapkan pendaftaran verifikasi parpol. PSI sudah memiliki perwakilan di 34 provinsi dan 514 kabubaten/kota. Kecamatan sedang dalam proses.

"Untuk pengurus kami tidak gemuk, kantor pusat dan perwakilan juga sangat sederhana, yang penting bisa dipakai. Karena dana kan juga kami tidak ada.  Nanti dalam waktu dekat kita akan adakan kopdarnas (kopi darat nasional) yang kami gelar di Jakarta untuk mengumpulkan perwakilan dari seluruh Indonesia," pungkasnya.

(van/nrl)