Jakarta - Gempa terus terjadi di Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (19/2/2005). Antara pukul 08.04 - 15.53 WITA, tercatat ada 55 kali gempa.Demikian data yang dihimpun pengolahan data kantor Pusat Gempa Regional IV Makassar yang disampaikan petugasnya Jamroni, kepada
detikcom per telepon pukul 17.00 WIB. Gempa itu berpusat di 71 km arah barat daya Bau-bau, Sultra atau lebih tepatnya di Laut Flores. Gempa itu disebabkan pemekaran dasar laut di Teluk Bone, antara Kendari dan Makassar. Gempa terdahsyat berkekuatan 6,9 SR, dan dirasakan di Pulau Kabaena pada IV MMI, Bau-bau IV-V MMI dan Makassar I-II MMI.Dia menyangkal ada gelombang tsunami akibat fenomena alam itu meski air laut pasang 3-4 meter. "Bisa dipastikan laut pasang 3-4 meter itu bukan tsunami, itu hanya gelombang biasa,"urainya.Dia mendengar ada penduduk yang mengungsi. "Infonya terjadi di Pulau Kabaena dan Pulau Siumpu namun sampai saat ini kami tidak bisa hubungi," kata Jamroni.Jamroni tidak mengetahui adanya korban jiwa. "Kami hanya mengurus teknis. Kami tidak punya data apakah ada korban jiwa atau tidak," katanya. Namun informasi yang diterimanya, kerusakan fisik yang dilaporkan adalah kaca-kaca masjid di Pulau Kabaena pecah.
(nrl/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini