Bazar Solidario Indonesia ke-17 itu berlangsung di halaman Kedutaan Besar Republik Indonesia pada Calle de Agastia 65, Madrid, sepanjang akhir pekan 13-14 Juni 2015.
Selain lenong, marawis, dan silat palang pintu, bazar menyambut musim panas di ibukota Spanyol itu juga dibuka dengan prosesi pernikahan adat Betawi, dan hiasan bunga kelapa khas Jakarta.
"Kegiatan promosi Bazar Solidario Indonesia tahun ini mengangkat tema Enjoy Jakarta, karena Jakarta merupakan pintu gerbang Indonesia, salah satu surga belanja terbesar di Asia," ujar Duta Besar RI Madrid Yuli Mumpuni Widarso dalam sambutannya.
Menurut Dubes, Jakarta saat ini juga sedang giat membangun infrastruktur jalan raya, transportasi massal, pembangkit listrik, pengembangan kota, perumahan, air bersih dan pengelolaan limbah.
"Ibukota Jakarta mengundang perusahaan-perusahaan infrastruktur Spanyol untuk melakukan bisnis dan investasi di Jakarta," imbuh Dubes.
Dubes mengatakan bahwa jumlah wisatawan Spanyol ke Indonesia masih jauh dari potensi sebenarnya, tahun 2014 tercatat sekitar 100 ribu, naik 25 ribu dari tahun 2013 yang tercatat sekitar 75 ribu.
Memanfaatkan momentum kebijakan bebas visa untuk masa kunjungan maksimum tiga pekan, Dubes mendorong masyarakat Spanyol dan diaspora Indonesia untuk berwisata ke Indonesia.
"Kebijakan ini merupakan langkah simpatik pemerintah Indonesia yang mencerminkan kepercayaan pada masyarakat Spanyol dan diharapkan bisa disambut positif," demikian Dubes.
Khas Jakarta
Gelar budaya Betawi ke Spanyol ini dilakukan oleh tim kesenian Forum Pemuda Betawi yang dipimpin langsung oleh ketuanya, Rachmat HS, di mana juga tampil artis Krisna Mukti yang juga anggota Komisi X DPR RI.
Di samping mempromosikan destinasi Jakarta, bazar ini juga untuk mengumpulkan dana solidaritas bagi masyarakat yang membutuhkan. Hasilnya akan disumbangkan kepada Dana Kemanusiaan Pengungsi Rohingya di Indonesia.
Sambil menyayikan lagu-lagu Betawi antara lain Jali-Jali, mereka mengajak pengunjung bazar bergoyang dangdut, ikut larut dalam meriahnya bazar.
Halaman kedubes disulap menjadi arena street food ala Jakarta, menampilkan 15 stan aneka ragam makanan Betawi, seperti nasi uduk semur daging, soto mie, ketoprak, asinan, kue gambang, dodol, kue buaya, es selendang mayang, martabak, dengan welcome drink berupa es bir pletok yang diserbu para pengunjung.
Selain itu masih terdapat 33 stan aneka makanan Nusantara, seperti sate ayam, sate kambing, nasi Bali, siomay, bakso, bakwan Malang, mie ayam pangsit dan aneka makanan ringan seperti pastel, pisang molen, tempe mendoan, rempeyek, lumpia, cilok, cireng.
Juga ada lemper, risoles, tempe-tahu goreng, aneka minuman seperti es teler, es sekuteng, es buah, dan es cendol yang telah terkenal sebagai ciri khas Jakarta street food.
Atmosfir Jakarta kuat menonjol dengan panggung berdekorasi teras rumah Betawi dengan dua ondel-ondel besar dan batik Betawi. Seluruh stan juga berdekorasi Betawi dan para pendukung acara berbusana Abang dan None Jakarte.
Rekor
Sekretaris II Pensosbud Nona Siska Noviyanti dalam keterangan pers kepada detikcom mengatakan, pengunjung bazar tahun ini mencapai rekor tertinggi.
"Lebih dari 3.000 orang, antara lain dari kalangan pejabat Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perdagangan Spanyol dan Korps Diplomatik," terang Siska.
Di samping itu juga dari kalangan perusahaan Spanyol khususnya yang telah mempunyai kegiatan bisnis dengan Indonesia, alumni beasiswa Indonesia, media massa, dan yang terbesar adalah para sahabat Indonesia dari berbagai kampus, federasi olahraga, LSM dan keluarga Indonesia.
Masyarakat Indonesia yang hadir tidak hanya dari sekitar Madrid, tetapi juga dari kota-kota lain seperti Segovia, Murcia, Valencia, Alicante, Sevilla, Bilbao, dan Barcelona.
Masyarakat dan grup kesenian PPI Madrid, DWP KBRI Madrid, Caraka Laras, Keluarga Cinta Indonesia (KCI), musik akustik Putri Haqni, Rampak Gendang, MAD Gamelan yang beranggotakan WNI dan WN Spanyol antusias menampilkan beragam tari dan musik dengan lagu-lagu khas Jakarta.
Tarian yang ditampilkan antara lain Tari Saman, Tari Yapong Betawi, Tari Nandak Ganjen, Tari Jaipong, Tari Gandrung Banyuwangi, Tari Tenun Bali, tarian anak-anak Kuda Lumping dan aksi Pencak Silat.
Bazar ditutup dengan Poco-poco massal dan pengundian 50 hadiah sumbangan dari 29 perusahaan, antara lain tiket nonton laga klub papan atas Liga Spanyol sumbangan dari tour operator setempat dan hadiah utama tiket Madrid-Jakarta pp sumbangan dari maskapai flag carrier Indonesia.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta juga ikut menyediakan beragam hadiah promosi Enjoy Jakarta. Para pengunjung yang membeli kupon undian lebih dari 10 lembar mendapat tas dan beragam suvenir Enjoy Jakarta.
(es/ega)